Kemenkes Aktifkan Kedaruratan Kesehatan di Sumbar Antisipasi Penyakit Pascabencana

Kemenkes antisipasi kenaikanpenyakit di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar dengan operasi kedaruratan kesehatan.

Kemenkes antisipasi kenaikanpenyakit di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar dengan operasi kedaruratan kesehatan.

LANGGAM.ID– Kementerian Kesehatan mengantisipasi kenaikan dan potensi dampak penyakit di pos pengungsian ataupun wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar dengan mengaktifkan  operasi kedaruratan kesehatan atau HEOC. Tercatat ada 10 penyakit yang paling banyak diidap oleh masyarakat.

Hasil pemantauan Pusat Krisis (Puskris) Kementerian Kesehatan di wilayah Sumbar ditemukan sepuluh penyakit yang terbanyak yang ditemukan di tengah masyarakat, yaitu ISPA 181 kasus, demam 131 kasus, darah tinggi 103 kasus, infeksi kulit 79 kasus, alergi 54 kasus, flu 43 kasus, nyeri otot 34 kasus, sakit kepala 32 kasus, vertigo 30 kasus dan asam lambung 28 kasus. 

Pusat Krisis Kemenkes juga merilis potensi peningkatan penyakit, di antaranya berbasis lingkungan, seperti diare dan ISPA, berbasis pada zoonosis, penyakit leptospirosis, serta potensi penyakit lainnya yaitu malaria, DBD, chikungunya, campak, difteri dan pertusis.

“Saat ini pusat operasi kedaruratan kesehatan atau HEOC telah diaktifkan di tingkat provinsi. Dengan adanya pusat ini, tenaga kesehatan dari sektor pemerintah maupun non-pemerintah terlebih dahulu berkoordinasi sebelum memberikan pelayanan medis,” ujar Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Agus Jamaludi dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (9/12/2025).

Ia menjelaskan, Puskris dan Dinas Kesehatan Sumbar telah melakukan kesiapsiagaan untuk mencegah timbulnya kasus penyakit di tengah masyarakat. Di wilayah Sumbar, pihaknya dan Dinas Kesehatan Sumbar telah memobilisasi tim pendampingan manajemen krisis kesehatan.

Selain itu, ia menambahkan, sejumlah tenaga medis dan tenaga kesehatan diperbantukan untuk memberikan pelayanan di sejumlah fasilitas kesehatan yang terdampak bencana, di antaranya tenaga medis dan kesehatan dari RSU Dadi Makassar ke RSUD Sikaping dan RS Khusus Daerah Dadi menuju RSUD Lubung Basung, keduanya berada di Kabupaten Agam.

Puskris Kemenkes dan Dinas Kesehatan Sumbar mengirimkan pemberian makanan tambahan (PMT) balita dan ibu hamil ke seluruh kabupaten dan kota yang terdampak banjir dan tanah longsor. Sebanyak 13 lokasi yang menjadi perhatian untuk penguatan pelayanan kesehatan, trauma healing, edukasi pertumbuhan dan perkembangan anak, konsultasi psikologi, pendampingan menyusui dan pemberian MP ASI. Ketiga belas lokasi tersebut berada Kota Padang dan Kabupaten Agam.

Sementara itu, Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Sumbar Saiful Jamal mengatakan, tim kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan telah memantau potensi kondisi yang dapat memicu terjadinya penyakit pada masyarakat berada di pos pengungsian atau sekitar tempat tinggalnya.

Saiful juga menyampaikan, pihaknya telah memantau ketersediaan air dan sanitasi dan memastikan ketersediaan air dan sanitasi, serta memantau penyakit yang mungkin berkembang setiap hari.

Saiful menyebutkan kondisi sekarang masyarakat dengan perawatan khusus, pasien dengan obat rutin segera melapor ke puskesmas, pustu, bidan desa untuk melaporkan pasien khusus dapat terlayani. “Bagi warga yang memiliki kondisi tertentu, yang harus dirawat secara rutin, seperti pasien cuci darah atau mereka yang harus mengkonsumsi obat secara rutin,” katanya. (fx)

Baca Juga

Anggota DPR RI Mulyadi Dorong Percepatan Persiapan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumbar
Anggota DPR RI Mulyadi Dorong Percepatan Persiapan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumbar
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Perusahaan Umum Bulog Kanwil Sumatra Barat (Sumbar) menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 269,5 ton pada Selasa (9/12/2025).
Bulog Sudah Salurkan 725,8 Ton Beras CBP ke Daerah Terdampak Bencana di Sumbar
Satlantas Polres Kota Padang Panjang melakukan uji coba pembukaan jalur Padang-Bukittinggi jalur Lembah Anai untuk kendaraan roda dua mulai hari ini Senin (8/12/2025).
Jalur Lembah Anai untuk Roda Dua Ditutup Sementara Imbas Cuaca Buruk
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Macet Horor di Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak Lebih 11 Jam di Jalur Solok-Padang
Macet Horor di Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak Lebih 11 Jam di Jalur Solok-Padang