Langgam.id – Sebanyak 195 warga dari 55 KK (kepala keluarga) di Kampung Subarang Luak, Jorong Ladang Laweh, Nagari Batipuh Baruah, Kabupaten Tanah Datar, terisolasi setelah jembatan dan jalan utama menuju kampung itu putus akibat banjir bandang dan longsor.
Wali Nagari Batipuh Baruah, Mulyadi mengatakan satu satunya jalur alternatif berjarak sekitar 5 kilometer, namun kondisi medan rawan longsor dan sulit dilalui.
“Akses itu jauh dan berbahaya. Bantuan terpaksa kami kirim memakai tali,” ujar Mulyadi, Selasa (2/12/2025).
Satgas Penanggulangan Bencana Nagari Batipuh Baruah mengirimkan paket makanan melalui sling. Video proses pengiriman itu memperlihatkan petugas menurunkan bantuan dari ketinggian karena tidak ada jalur darat yang bisa digunakan.
Menurut Mulyadi, bantuan yang sudah masuk masih terbatas dan hanya cukup untuk kebutuhan harian. Ia menyebut pemerintah kabupaten dan dinas terkait telah berupaya mengirimkan logistik, namun dukungan dari tingkat provinsi belum terlihat.
“Dari provinsi alun ado urang kamari lai (dari provinsi belum ada orang ke sini lagi),” ucap Mulyadi.
Pemerintah nagari meminta percepatan bantuan serta pembukaan akses darurat untuk memastikan distribusi logistik dan mobilitas warga dapat kembali normal.
“Warga hingga kini masih bertahan di rumah masing masing, dan harap bantuan logistik masuk ke daerah kami serta bantuan untuk akses jalan,” bebernya. (*/y)





