Turap Kampus Longsor, UIN Padang Berlakukan Kuliah Daring

LANGGAM.ID– UIN Imam Bonjol Padang memberlakukan perkuliahan online atau jarak jauh lantaran cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang. Ditambah dengan hujan deras menyebabkan turap dan tebing di area kampus UIN longsor.

Wakil Rektor II UIN Imam Bonjol Padang Lukmanul Hakim mengatakan pihaknya telah mengeluarkan edaran untuk pelaksanaan kuliah jarak jauh dalam mengantisipasi potensi bencana dari cuaca ekstrem saat ini.

“Untuk satu minggu kedepan rektorat telah memutuskan untuk perkuliahan dilaksanakan secara online atau jarak jauh mengingat kondisi cuaca ekstrem saat ini,” ujar Lukman, Selasa (25/11/2025).

Keputusan tersebut juga telah ditetapkan melalui Surat Pembertahuan wakil rektor III tertanggal 25 November 2025, bahwa perkuliahan dari 25-28 November akan dilaksanakan secara daring disebabkan kondisi cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem seperti hujan deras yang melanda kawasan Padang memicu longsor di Kampus Sungai Bangek UIN Padang. Selasa siang, (25/11/2025) turap antara gedung A dan BFakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN Imam Bonjol di Sungai  longsor usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Sebelumnya longsor juga terjadi tebing dalam area kampus.

Lukman mengatakan turap tersebut longsor sekitar pukul 13.00 WIB. Tidak ada korban luka dari kejadian tersebut, namun sejumlah kendaraan tertimpa material longsor. Tercatat ada tiga mobil dan tiga sepeda motor yang ditimpa longsor di lokasi kejadian.

Ia menjelaskan, turap tersebut dibangun pada 2015 lalu. Ia menduga kondisi turap yang kuat menahan hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir. “Sekarang sudah dalam proses pembersihan material,” katanya. (fx)

Baca Juga

Longsor di Kampus UIN Padang.
Turap di Kampus UIN Padang Longsor Usai Hujan Deras
Masyarakat terdampak banjir Padang Pariaman di tempat pengungsian sementara.
Banjir Padang Pariaman, 250 Jiwa Mengungsi
Banjir merendam pemukimandi Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Padang Pariaman Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD melaporkan 15 nagari di tujuh kecamatan di Kabupaten  Padang Pariaman kembali terendam banjir
Update Banjir Padang Pariaman: 15 Nagari di Tujuh Kecamatan Terdampak
Strategi Pemprov Sumbar Genjot Pendapatan Daerah di Tengah Kontraksi Pertumbuhan dan Lesunya Pasar Otomotif
Strategi Pemprov Sumbar Genjot Pendapatan Daerah di Tengah Kontraksi Pertumbuhan dan Lesunya Pasar Otomotif
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD melaporkan 15 nagari di tujuh kecamatan di Kabupaten  Padang Pariaman kembali terendam banjir
BPBD Catat 1.824 Jiwa Terdampak Banjir Padang Pariaman