Cegah Tawuran, Pemko Padang Bentuk Guru Pengasuh Awasi Siswa di Luar Jam Sekolah

Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir

Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir

LANGGAM.ID -- Pemerintah Kota Padang akan membentuk guru pengasuh untuk mengawasi siswa di luar jam sekolah agar tak terlibat dalam aksi tawuran. Langkah ini menyikapi meninggalnya seorang pelajar dalam tawuran di Bypass akhir pekan lalu.

Wakil Wali Kota Padang  Maigus Nasir mengatakan, kejadian tawuran sering kali terjadi di luar jam sekolah saat siswa tak lagi berada di bawah pengawasan sekolah atau guru. 

"Jadi di sekolah itu ada namanya guru pengasuhan anak yang akan bertanggung jawab memonitor, mengawasi, mengedukasi. Termasuk nanti sampai di luar jam sekolah," ujar Maigus, Selasa 16 September 2025.

Ia berharap dengan adanya guru pengasuh ini, sekolah dapat ikut membantu orang tua dalam mengawasi anak agar tidak terlibat tawuran. “Seperti kejadian kemarin terjadi dini hari saat anak di bawah pengawasan orang tua,” ujarnya.

Maigus juga mengajak lingkungan sosial untuk aktif dalam mencegah kegiatan-kegiatan yang mengarah pada aksi tawuran. Pihaknya akan menunjuk salah satu tokoh masyarakat di setiap kecamatan untuk masuk dalam satgas anti tawuran.

Satgas tersebut, sambung Maigus akan melibatkan jajaran Satpol PP dan Polri TNI melalui program dubalang. Saat ini Pemko Padang tengah menyiapkan regulasi dan tupoksi dari personel Dubalang ini.

“Dubalang nanti akan turunkan juga di kecamatan-kecamatan, karena hampir seluruh kecamatan ada gengnya, ada kelompoknya. Dubalang nanti ada poskonya untuk mengawasi 24 jam di tempat-tempat yang sering menjadi lokasi tawuran,” katanya.

Sebelumnya, Satreskrim Polresta Padang telah menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia yaitu Wahyu Andri Pratama (18) yang mengalami luka berat saat tawuran pada Sabtu dini hari di Simpang Ketaping, By Pass Kota Padang.

Tawuran tersebut diketahui melibatkan kelompok yang menamakan diri Mexico yang berasal dari Khatib Sulaiman dan Aia Pacah, melawan kelompok BST atau Barat Selatan Timur. (fx)

Baca Juga

Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Kapolda Sumatra Barat Irjen Gatot Tri Suryanta bertemu dengan lima pelaku tawuran
Tawuran Kota Padang, Kapolda: Ini Harus Menjadi Perhatian Bersama, Sudah Memakan Korban
ilustrasi tawuran
Disdik Sesalkan Tawuran Memakan Korban Kembali Terulang 
Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini. Foto Arif Pribadi/Langgam
Klasemen Super League, Semen Padang FC  Terpuruk ke Papan Bawah
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah