Program MBG Perdana di Padang Panjang Diluncurkan di Kelurahan Ekor Lubuk

Langgam.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Padang Panjang kali pertama digulirkan di Komplek SMPN 3 yang berada di Kelurahan Ekor Lubuk, Senin (15/9/2025).

Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis hadir saat peluncuran program MBG perdana di daerah tersebut. Pelaksanaan perdana MBG mencakup tiga kelurahan, yakni Ekor Lubuk, Sigando, dan Ganting.

Sasaran penerima program ini yaitu siswa dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga pesantren, serta ibu hamil, balita, dan lansia melalui posyandu di wilayah tersebut. Layanan diberikan setiap Senin hingga Jumat.

Pada peluncuran itu, Wako Hendri menyerahkan MBG secara simbolis kepada siswa SMPN 3, SDN 9 PPT, ibu hamil, dan balita. Ia juga meninjau langsung ke kelas-kelas, melihat anak-anak menikmati hidangan bergizi gratis tersebut.

“Alhamdulillah, ini pecah telur kita meluncurkan MBG di Padang Panjang. Tujuannya tidak sekadar memberi makanan gratis, tapi juga agar anak-anak lebih sehat, bisa menimba ilmu dengan baik, dan terhindar dari kesenjangan,” ungkap Hendri.

Ia mengatakan bahwa MBG bukan hanya program gizi, tetapi juga memiliki misi besar. Yaitu meningkatkan mutu pendidikan, mendorong perputaran ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, hingga menghidupkan budaya makan sehat di tengah masyarakat.

Hendri menyebutkan, dari tujuh dapur MBG yang direncanakan, saat ini satu sudah beroperasi di Kelurahan Ekor Lubuk. Sedangkan enam dapur MBG lainnya sedang diproses di Kelurahan Guguk Malintang, Bukit Surungan, Sigando, Koto Panjang, Silaing Atas, dan Kampung Manggis.

"Setiap dapur mampu melayani hingga 3.200 siswa per hari, dengan estimasi kebutuhan anggaran mencapai Rp29 miliar per tahun," bebernya.

Hendri menerangkan bahwa program ini juga membuka lapangan pekerjaan. Satu dapur MBG rata-rata membutuhkan 50 orang tenaga kerja. Dengan tujuh dapur, setidaknya 350 orang dapat terserap.

“Kita berharap ini bisa mengurangi pengangguran. Yang penting kualitas dan kelayakan makanan dijaga agar anak-anak benar-benar menikmatinya,” harap Hendri.

Ia mengharapkan penggunaan bahan baku lokal dari Padang Panjang, Batipuh dan X Koto, seperti beras, telur, serta sayur mayur. Dengan begitu, MBG diharapkan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Ketua Yayasan Maarif, Nasrullah selaku pengelola MBG Ekor Lubuk menyampaikan, dapur yang dibuka mampu menampung 50 tenaga kerja.

Yaitu, terdiri atas seorang kepala dapur dari Badan Gizi Nasional (BGN), tenaga akuntansi, ahli gizi, serta puluhan penjamah makanan.

“Mereka tidak disebut karyawan, melainkan relawan BGN yang siap melayani anak-anak sekolah dan posyandu. Kami mohon dukungan agar program ini berkelanjutan,” bebernya. (*/y)

Baca Juga

Launching program MBG di SMPN 40 Padang dilaksanakan pada Selasa (2/9/2025). Kini sebanyak 496 siswa SMPN 40 Padang sudah menikmati MBG
Terima Manfaat Program MBG, Kini Siswa SMPN 40 Padang Tak Lagi Bawa Bekal
Pemerintah Kota (Pemko) Padang menargetkan 17 dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) aktif di 11 kecamatan hingga akhir 2025 ini.
Pemko Padang Targetkan 17 Dapur MBG Beroperasi di 2025
Program MBG hadir sebagai wujud nyata kemerdekaan di bidang gizi. Program yang bukan sekadar bantuan makanan, tetapi investasi bangsa
MBG Wujud Nyata Kemerdekaan di Bidang Gizi, Sudah Jangkau 8 Juta Penerima Manfaat
Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama bersama Badan Gizi Nasional (BGN) meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Pastikan Sesuai SOP, Anggota Komisi IX DPR Tinjau Pelaksanaan MBG di Pariaman
Dua festival besar bakal digelar di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Padang Panjang pada 25-27 Juli 2025.
Dua Festival Besar Bakal Digelar di PDIKM Padang Panjang 25-27 Juli
Padang Panjang Darurat Sampah
Padang Panjang Darurat Sampah