LANGGAM.ID – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mentawai masih melakukan operasi pencarian terhadap seorang warga yang dilaporkan hilang di kawasan hutan Dusun Makoddiai, Desa Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Korban bernama Justa Kinere Sakelak (65), warga Dusun Peipei, dilaporkan hilang sejak Senin (18/8) malam setelah pergi mencari rotan di sekitar Bat Simaruei dan tidak kembali ke rumah hingga Kamis (21/8).
Pihak keluarga yang melakukan pencarian tidak berhasil menemukan korban, sehingga pada Jumat (22/8) pagi melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
“Tim Rescue Kantor SAR Mentawai langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian pada Jumat pagi pukul 05.30 WIB dengan menggunakan RIB 02. Perjalanan menuju lokasi memakan waktu sekitar dua jam melalui laut dan satu jam melalui jalur darat,” ujar Kepala Kantor SAR Mentawai, Rudi, Sabtu 24 Agustus 2025.
Ia menjelaskan pada hari pertama pencarian, Jumat (22/8), Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan luas area sekitar 1,8 km². Namun hingga sore hari, pencarian belum membuahkan hasil. Operasi kemudian dilanjutkan kembali keesokan harinya.
Memasuki hari kedua pencarian, sambung Rudi, Tim SAR gabungan memperluas area pencarian menjadi sekitar 7,56 km² dengan menyisir area hutan di sekitar lokasi terakhir korban diketahui beraktivitas. Pencarian melibatkan personel Kantor SAR Mentawai bersama unsur TNI, Polri, perangkat desa, dan masyarakat setempat.
Selain menggunakan metode penyisiran darat, tim juga mengoperasikan drone thermal untuk mendeteksi tanda-tanda keberadaan korban di tengah kondisi hutan yang lebat.
“Kami bersama seluruh unsur SAR gabungan terus berkoordinasi dan berupaya memperluas area pencarian. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat membantu dalam operasi ini. Harapan kita bersama, korban segera dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Rudi. (fx)