MBG Wujud Nyata Kemerdekaan di Bidang Gizi, Sudah Jangkau 8 Juta Penerima Manfaat

Langgam.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir sebagai wujud nyata kemerdekaan di bidang gizi. Program yang bukan sekadar bantuan makanan, tetapi investasi bangsa untuk masa depan anak anak Indonesia.

Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi, Noudhy Valdryno mengungkapkan bahwa lewat sepiring makan bergizi, negara hadir di ruang kelas, di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, dan di hati masyarakat.

"Dengan MBG, jutaan anak sekolah, ibu hamil, Ibu menyusui dan balita di seluruh pelosok negeri kini dapat menikmati makanan bergizi setiap hari," ujar Ryno, sapaan akrabnya, dilansir dari rilis Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Jumat (8/8/2025).

Ia menyebutkan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan konsentrasi dan prestasi anak-anak di sekolah, tetapi juga mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak.

"Dalam jangka panjang, MBG menjadi fondasi lahirnya generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045," bebernya.

Ia mengatakan bahwa MBG merupakan investasi terbaik dalam jangka panjang yang bisa dilakukan bangsa Indonesia serta telah diakui oleh berbagai organisasi internasional.

"Jadi seperti School Meals Coalition itu bilang bahwa ini program yang sangat tepat untuk negara-negara seperti Indonesia,” terang Ryno.

Hingga saat ini, program MBG telah menjangkau sebanyak 8 juta penerima manfaat, yang terdiri dari siswa PAUD, SD, SMP, SMA/SMK di seluruh Indonesia, ibu hamil yang terdaftar dalam layanan kesehatan, serta balita yang masuk dalam program Posyandu.

Lampiran Gambar

Terkait merdeka di bidang gizi melalui MBG, Dewan Pakar Badan Gizi Nasional (BGN) Ikeu Tanziha, mengungkapkan bahwa program ini sudah mulai menunjukan dampak positif. Hal itu terlihat antara lain dari kenaikan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada anak-anak dan remaja di sejumlah daerah penerima MBG.

“Hasil pemantauan selama 15 minggu pelaksanaan program di Kota Bogor menunjukkan adanya peningkatan rata-rata IMT menurut umur. Ini juga terjadi di Aceh, di mana status gizi siswa sekolah dasar penerima Program MBG menunjukkan perbaikan ke arah status gizi yang lebih baik,” ucap Ikeu.

Ia menambahkan bahwa MBG memberikan manfaat pada peningkatan konsentrasi siswa di kelas. Ini sejalan dengan hasil studi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Program MBG disebut meningkatkan fokus belajar dan kemampuan kognitif siswa.

Data tersebut diperoleh dari kota-kota seperti Bogor dan Papua, khususnya bagi siswa yang sebelumnya tidak sarapan. Studi di SMK Negeri 6 Medan menunjukkan bahwa MBG secara signifikan meningkatkan motivasi kehadiran dan konsentrasi belajar siswa.

Tak hanya berdampak pada kesehatan dan pendidikan, MBG juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Program ini menciptakan lapangan kerja baru melalui dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) serta memberdayakan UMKM dan BUMDes dalam hal penyediaan bahan baku MBG.

Suratina misalnya, nenek berusia 63 tahun, pekerja di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Seyegan 01, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia mengaku senang mendapatkan pekerjaan ini.

Selain mendapatkan upah untuk keperluan sehari-hari, dia juga memiliki teman baru di dapur SPPG. “Saya suka teringat cucu saya di rumah. Teringat saat menyediakan bekal untuk saya dulu,” kata nenek lima cucu ini. (*)

Baca Juga

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO Hariqo Wibawa Satria mengatakan Program CKG merupakan titik awal
PCO: Program CKG Itu Titik Start Menuju Merdeka dari Penyakit
Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Noudhy Valdryno menekankan
PCO: Presiden Prabowo Ingin Ilmuwan Indonesia Banyak Berkolaborasi dengan Saintis Dunia
Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama bersama Badan Gizi Nasional (BGN) meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Pastikan Sesuai SOP, Anggota Komisi IX DPR Tinjau Pelaksanaan MBG di Pariaman
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengungkap pesan Presiden Prabowo Subianto untuk Kementerian PKP.
Presiden Prabowo Berpesan ke Kementerian PKP: Murahkan Harga Rumah
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah menargetkan bisa menjangkau setidaknya 53 juta siswa. Program ini akan digelar di semua sekolah,
12,5 Juta Peserta Didik Binaan Kemenag Bakal Dapat Layanan Kesehatan Gratis
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah resmi diluncurkan pada Senin (4/8/2025). Pemerintah jemput bola ke sekolah untuk melakukan
PCO: CKG di Sekolah Diharapkan Dapat Bangun Budaya Hidup Sehat Sejak Dini