Dari Limbah Jadi Manfaat: Mahasiswa KKN Unand Sosialisasikan Eco-Enzyme Bersama KWT SARAMPAK Koto Malintang

PalantaLanggam - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (Unand) menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Pembuatan Eco-Enzyme” di Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Kegiatan yang bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) SARAMPAK ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan limbah organik rumah tangga sebagai upaya pelestarian lingkungan.

Bertempat di kediaman Ketua KWT SARAMPAK, kegiatan berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.30 WIB dan diikuti dengan antusias oleh anggota KWT serta warga sekitar yang tertarik mengelola sampah rumah tangga secara ramah lingkungan.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari ketua kelompok KKN, dilanjutkan pemaparan materi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Rahmi Awalina, S.TP., M.P. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa eco-enzyme merupakan cairan serbaguna hasil fermentasi limbah organik, yang dapat dimanfaatkan sebagai pembersih alami, pupuk cair, pengusir hama, hingga aromaterapi.

Keunikan dari kegiatan ini terletak pada tingginya interaksi antara mahasiswa dan peserta. Tidak hanya menerima materi, peserta juga aktif berdiskusi dan langsung mempraktikkan proses pembuatan eco-enzyme bersama mahasiswa. Dalam sesi praktik, peserta dibimbing untuk mencampurkan 1 kilogram gula aren dan 3 kilogram limbah buah segar dengan 10 liter air bersih, yang kemudian difermentasi selama tiga bulan untuk menghasilkan cairan eco-enzyme siap pakai.

Salah satu peserta menyampaikan antusiasmenya, “Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Ternyata limbah dapur yang biasa kami buang bisa menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat.”

Ketua KWT SARAMPAK, Ibu Nanda, juga menyampaikan apresiasinya. “Walaupun proses fermentasi memakan waktu, bahannya sangat mudah didapat dari limbah rumah tangga. Kami merasa beruntung mendapat ilmu baru yang begitu berguna dari adik-adik mahasiswa Unand.”

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Unand berharap masyarakat dapat mulai mengelola limbah organik secara mandiri di lingkungan rumah masing-masing. Kolaborasi antara mahasiswa, KWT, dan masyarakat ini diharapkan menjadi langkah awal terciptanya gerakan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan dari tingkat akar rumput.

Tag:

Baca Juga

Sebanyak 10 orang guru besar (Profesor) di lingkungan Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang resmi menerima Surat Keputusan (SK)
10 Profesor UIN Imam Bonjol Padang Resmi Terima SK Menteri Agama
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof Dr Martin Kustati MPd didampingi oleh Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Biro AUPK, dan Sekretaris LPM
Rektor UIN IB dan Gubernur Sumbar Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pendidikan dan Ekonomi Keumatan
Sebanyak 60 dosen Universitas Islam Negeri Iman Bonjol (UIN IB) Padang menerima sertifikat pendidik dosen profesional dalam acara
60 Dosen UIN Imam Bonjol Padang Terima Sertifikat Pendidik Dosen Profesional
Resimen Mahasiswa (Menwa) UIN Imam Bonjol Padang menggelar acara serah terima jabatan Komandan Resimen Mahasiswa Batalyon 103 Mahasakti
Resimen Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Gelar Serah Terima Jabatan Komandan
Pemprov Sumbar resmi memulai program Safari Ramadan 1446 H dengan membentuk sejumlah tim yang akan mengunjungi berbagai masjid di daerah.
Rektor UIN Imam Bonjol Padang Pimpin Safari Ramadan Perdana di Sumpur Kudus
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade menyalurkan beasiswa PIP kepada 148 siswa di SMAN 1 Padang.
148 Siswa SMAN 1 Padang Terima Beasiswa PIP Usulan Andre Rosiade