Langgam.id - Pemko Padang Panjang menertibkan bangunan liar (bangli) yang berdiri di sepanjang jalur rel kereta api dari Stasiun Padang Panjang menuju kawasan Kacang Kayu.
Penertiban ini dilakukan sebagai bagian dari rencana strategis Pemko Padang Panjang dalam mengembangkan jalur rel tersebut menjadi kawasan wisata. Yaitu dengan menghadirkan kereta wisata sebagai salah satu daya tarik baru di kota ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Padang Panjang, Ampera Salim mengatakan tujuan dari penertiban ini adalah untuk menjaga kebersihan, keindahan, dan ketertiban kota, sekaligus mendukung persiapan pelaksanaan program kereta wisata.
Penertiban ini, terang Ampera Salim, ditujukan untuk membuka kembali jalur rel yang telah lama tidak difungsikan.
"Pengosongan area sepanjang rel ini dilakukan agar jalur tersebut bisa dimanfaatkan kembali, salah satunya untuk kereta wisata yang akan ditarik oleh kendaraan seperti mobil, mirip odong-odong. Jalannya tetap di atas rel, bukan di jalan umum," bebernya.
Ia menjelaskan bahwa Pemko Padang Panjang terus berupaya mencari terobosan baru dalam menarik kunjungan wisatawan ke Padang Panjang. Salah satunya dengan menambah objek wisata yang unik dan mudah diakses.
"Diharapkan, keberadaan kereta wisata ini akan menambah daya tarik kota serta mendongkrak perekonomian masyarakat di Padang Panjang," ucap Ampera.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Padang Panjang, Nurasrizal mengatakan, salah satu program unggulan dari wali kota dan wakil wali kota adalah bersama PT KAI mengelola warisan dunia. Stasiun dan jaringan rel kereta api akan dikembangkan jadi wisata sejarah, pendidikan dan sosial budaya.
"Selain revitalisasi stasiun, maka rel kereta api yang ada akan dimanfaatkan untuk kereta api wisata. Dari program ini diharapkan akan memberikan dampak positif yakni membangkitkan perekonomian masyarakat Padang Panjang," ujar Nurasrizal. (*/y)