Langgam.id- Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Barat (Kanwil Kemenag Sumbar) terus mempercepat penerbitan visa jemaah haji. Saat ini, sudah 5.839 visa jemaah Haji Embarkasi Padang sudah terbit atau sekitar 93 persen dari total kuota.
Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Mahyudin saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VIII di Jakarta, Selasa (29/4/2025. RDP dihadiri dihadiri Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latif, Wakil Kepala Badan Penyelenggaraa Haji Dahnil Anzar Simanjuntak dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Embarkasi se Indonesia.
"Alhamdulillah, Sumbar selalu terdepan dalam mempersiaapkan dokumen jemaah haji. Dari yang diajukan untuk pemvisaan, 93 persen lebih sudah terverifikasi dan tervisa. Terima kasih kepada tim PHU yang sudah bekerja keras dan bekerja cerdas dalam menyiapkan dokumen jemaah," ujarnya.
Embarkasi Padang akan memberangkatkan 6.249 jemaah haji yang tergabung dalam 15 kloter mulai 3 Mei 2025. Jemaah berasal dari Sumbar 4.613 orang dan dari Bengkulu 1.636 orang.
Kata dia, jemaah haji Bengkulu merupakan embarkasi antara yang hanya transit di bandara dan tidak menginap di Asrama Haji Padang.
“Satu kloter terdiri dari 419 orang dan ditambah 4 orang petugas kloter. Jumlah ini berbeda dari tahun sebelumnya, satu kloter terdiri 393 jemaah, dengan 17 kloter,” ujarnya.
Mahyudin mengatakan, persiapan Embarkasi Padang untuk sudah mencapai 90 persen ini. Embarkasi Padang bersama seluruh instansi terkait berkomitmen memberangkatkan jemaah haji sampai ke Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air dengan selamat dan aman.
Menurutnya, berbagai persiapan untuk menyukseskan penyelenggaraan haji terus dilakukan. Mulai dari dokumen, bimbingan dan persiapan akomodasi serta transportasi.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kata dia, tahun ini jemaah haji Embarkasi Padang akan diterbangkan bersama Lion Air.
“Kita sudah tiga kali rapat koordinasi dengan pihak Lion Air. Ada dua pesawat yang disiapkan,” ujarnya.
Mahyudin mengatakan, Lion Air juga sudah melakukan meal test (uji Kualitas makan) untuk jemaah di pesawat. Lion menyediakan rendang dan menu ayam balado.
“Ada beberapa opsi, namun yang kita pilih rendang karena ini yang sesuai dengan selera jemaah,” ujarnya
