12 Gempa Bumi Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir

BMKG mencatat terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 21-28 Februari 2025.

Ilustrasi gempa. [canva]

Langgam.id - BMKG mencatat terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 21-28 Februari 2025.

BMKG menyebut bahwa gempa itu terjadi akibat aktivitas pergerakan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia di zona subduksi. Serta, aktivitas sesar Sumatra.

"Tidak terdapat gempa bumi dirasakan pada periode ini," tulis BMKG Padang Panjang dalam laman Instagramnya.

Terdapat 4 gempa dengan magnitudo kecil dari 3 pada periode ini. Kemudian 8 gempa dengan magnitudo besar dari 3 dan kecil dari 5.

Magnitudo maksimal di periode ini ialah 3,4 dan minimal yaitu 2,2.

Kemudian ada 12 gempa dengan kedalaman kurang dari 60 Km. Kedalaman maksimal ialah 49 Km dan minimal 1 Km. (*/yki)

Baca Juga

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 13 gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dalam sepekan terakhir.
13 Gempa Bumi Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir
BMKG Padang Panjang mencatat terdapat 20 gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 7-13
20 Gempa Terjadi di Sumbar dalam Sepekan, Dipicu Aktivitas Lempeng dan Sesar Sumatra
BMKG mencatat sebanyak 12 kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 1-7 Februari 2025.
BMKG: 12 Gempa Terjadi di Sumbar Periode 1-7 Februari 2025
Selama periode 24-30 Januari 2025 terjadi sebanyak 13 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
BMKG: 13 Gempa Terjadi di Sumbar Periode 24-30 Januari 2025
Sebanyak sembilan kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 17-23 Januari 2025.
9 Kali Gempa Terjadi di Sumbar Periode 17-23 Januari 2025
Selama periode 24-30 Januari 2025 terjadi sebanyak 13 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
12 Gempa Terjadi di Sumbar Periode 10-16 Januari, Dua Kali Dirasakan