13 Gempa Bumi Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 13 gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dalam sepekan terakhir.

Peta sebaran gempa bumi yang terjadi di Sumbar sepekan terakhir. [foto: BMKG Padang Panjang]

Langgam.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 13 gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dalam sepekan terakhir. Tidak terdapat gempa bumi dirasakan.

“Selama periode 14-20 Februari 2025 terdapat 13 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat dan sekitarnya,” tulis BMKG Padang Panjang di laman Instagramnya, Sabtu (22/2/2025).

BMKG menyebutkan bahwa gempa tersebut terjadi akibat aktivitas pergerakan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia di zona subduksi, dan aktivitas sesar Sumatra.

Pada periode ini, terdapat 7 gempa dengan magnitudo kecil dari 3, ada 6 gempa dengan magnitudo besar dari 3 dan kecil dari 5. Magnitud maksimal 3,7 dan minimal 1,9.

Kemudian berdasarkan kedalaman, BMKG mencatat ada 12 gempa dengan kedalaman kurang dari 60 Km dan 1 gempa kedalaman 60-300 Km.

Kedalaman maksimal gempa yang terjadi di periode 14-20 Februari ini ialah 67 Km dan minimal ialah 2 Km. (*/yki)

Baca Juga

BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Sumbar
BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Sumbar
BMKG Padang Panjang mencatat 84 gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya sepanjang November 2025.
Sumbar Diguncang 84 Kali Gempa Sepanjang November 2025
Padang masuk dalam 10 besar daerah dengan curah hujan tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data BPS, Padang berada di peringkat delapan dengan
Hujan Ekstrem Kembali Guyur Sumbar Pagi Ini, Area Kayu Tanam Tembus 245 mm
Info Terkini Banjir Bandang Lubuk Minturun: 3 Orang Meninggal
Info Terkini Banjir Bandang Lubuk Minturun: 3 Orang Meninggal
Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tiga hari ke depan, Sabtu-Senin.
Berikut Wilayah Terpapar Prakiraan Hujan Lebat Menurut BMKG Hingga Beberapa Waktu ke Depan
Bencana Berulang Kearifan Terlupa, Lalu Alam Menghukum
Bencana Berulang Kearifan Terlupa, Lalu Alam Menghukum