Kota Padang Hasilkan 640 Ton Sampah Per Hari

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang (DLH) Mairizon mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 670 titik TPS (tempat pembuangan sampah) liar di Kota Padang.

Tempat pembuangan sampah Parupuk Tabing ini merupakan TPS resmi di Kota Padang. [foto: DLH Padang]

Langgam.id - Pakar lingkungan Indang Dewata menegaskan bahwa kebersihan merupakan bagian dari identitas Kota Padang sebagai kota religius dan destinasi wisata.

Menurutnya, prinsip "kebersihan adalah sebagian dari iman" harus menjadi pedoman utama dalam menjaga keindahan kota.

"Sebagai masyarakat beragama, kita harus menjadikan Kota Padang bersih. Kota ini memiliki keindahan geografis dan budaya yang luar biasa, yang harus dijaga agar tetap menarik bagi wisatawan," ujar Indang, dicuplik dari InfoPublik Padang, Minggu (9/2/2025).

Indang menambahkan bahwa kebersihan tidak hanya mencerminkan keimanan warganya, tetapi juga berpengaruh langsung terhadap daya tarik wisata dan ekonomi masyarakat.

Saat ini, Kota Padang menghasilkan sekitar 640 ton sampah per hari, tetapi pemerintah hanya mampu mengelola 60 persen dari total produksi. Sisanya masih tersebar di sungai, selokan, pasar, dan permukiman warga.

Menurut Indang, keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci dalam pengelolaan sampah. Tanpa kesadaran dan partisipasi penuh, kebersihan kota akan sulit terjaga.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Indang mengusulkan pendekatan berbasis ekonomi dan pendidikan, antara lain pertama, program bank sampah yang mengajak masyarakat memilah dan mendaur ulang sampah agar memiliki nilai ekonomis. Kedua, edukasi sejak dini berkaitan dengan pengelolaan sampah yang harus dimasukkan dalam kurikulum sekolah untuk meningkatkan kesadaran sejak kecil. Ketiga, penegakan hukum dengan cara memberikan sanksi tegas bagi warga yang membuang sampah sembarangan perlu diperkuat.

"Jika sampah tidak dikelola dengan baik, dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang, sampah akan menjadi ancaman serius bagi warga Kota Padang," ujarnya.

Indang juga menilai program Padang Bagoro sebagai langkah positif dalam mengajarkan tanggung jawab terhadap sampah.

"Sampah adalah tanggung jawab setiap individu. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, kebersihan Kota Padang sebagai kota religius dan wisata dapat terwujud," pungkasnya. (*/Yh)

Baca Juga

Tim Satgas Pangan Polda Sumatera Barat (Sumbar) melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) melakukan pengecekan
Satgas Pangan Polda Sumbar Cek Pendistribusian MinyaKita, Ini Hasilnya
Semen Padang Dibantai Persib di Kandang Sendiri
Semen Padang Dibantai Persib di Kandang Sendiri
275 ASN di Lingkungan Pemko Padang Ditugaskan ke Satpol PP, Bantu Penegakan Perda
275 ASN di Lingkungan Pemko Padang Ditugaskan ke Satpol PP, Bantu Penegakan Perda
Sitinjau Lauik Longsor, Jalan Padang-Solok Tak Bisa Dilewati
Sitinjau Lauik Longsor, Jalan Padang-Solok Tak Bisa Dilewati
Pohon Tumbang Timpa Pengendara Motor di Padang
Pohon Tumbang Timpa Pengendara Motor di Padang
KPU sudah mengumumkan 16 Daftar Calon Tetap (DCT) dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Anggota DPD tahun 2024 daerah pemilihan (dapil)
KPU Sumbar Tetapkan PSU Pasaman Digelar 19 April 2025