Langgam.id - BMKG mencatat sebanyak 12 kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 1-7 Februari 2025.
BMKG menyebut bahwa gempa tersebut terjadi akibat aktivitas pergerakan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia di zonas subduksi dan aktivitas sesar Sumatra.
"Tidak terdapat gempa bumi dirasakan pada periode ini," tulis BMKG Padang Panjang dalam laman Instagramnya, Jumat (7/2/2025).
Berdasarkan magnitudo, pada periode ini terdapat empat gempa dengan magnitudo kecil dari tiga dan delapan gempa dengan magnitudo besar dari tiga dan kecil dari lima.
Selama periode ini ungkap BMKG, magnitudo maksimal adalah 5,0 dan minimal ialah 1,6.
Kemudian berdasarkan kedalaman, 11 gempa kedalamannya kurang dari 60 Km dan 1 gempa dengan kedalaman 60-300 Km.
Kedalaman maksimal selama periode 1-7 Februari 2025 ialah 158 Km dan minimal yaitu 2 Km. (*/yki)