Langgam.id - Teh telur (talua) balenggek (bertingkat) semakin populer di telinga masyarakat Sumatra Barat (Sumbar). Meski semua bahas dasar sama dengan teh telur biasa, namun meraciknya agar menjadi balenggek memang harus memiliki kemampuan tersendiri.
Teh telur balenggek ini menjadi sajian minuman khas Warung Mak Etek di Tanahsirah, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar. Konon resep teh telur empat tingkat di kedai tersebut sudah menjadi warisan turun-temurun di warung yang sudah berdiri sejak tahun 70-an itu.
Pengelola Warung Mak Etek, Tejasa Ihkwal (22), mengatakan bahan pembuat teh telur sama saja. Di warungnya khusus menggunakan telur ayam kampung. Kemudian bahannya gula, teh, air panas, kopi, dan susu. Semua bahan dicampur dengan cara dikocok.
"Kami pakai teh dan kopi pilihan," katanya, Sabtu (28/12/2019).
Membuat teh telur, dia memilih telur ayam kampung yang masih baru. Hal itu agar teh telur lebih segar. Kemudian kunig telur dicampur dengan gula secukupnya. Ditambah sedikit kopi sebagai penghilang bau amis.
Setelah itu dikocok menggunakan alat seperti per bertangkai. Teh talua dapat dikocok 6 gelas sekaligus dengan menggunakan dua tangan.
Warung Mak Etek tidak memakai mesin mikser seperti yang dilakukan sejumlah warung teh telur lainnya. Hal ini bertujuan agar mendapatkan cita rasa yang betul-betul nikmat saat diseduh.
"Minimal seperempat jam untuk mengocoknya supaya mendapatkan cita rasa teh telur enak. Jika kurang dari itu rasanya berbeda dan kurang mengembang," katanya.
Setelah mengocok adonan telur selama 15 menit, lalu disiram dengan air teh yang mendidih. Terakhir ditambahkan susu secukupnya lalu teh telur akan membentuk empat lenggek.
"Sebelum diminum, dikacau terlebih dahulu agar adonannya terasa. Nah lenggek teh talua tersebut akan menghilang saat diaduk sebelum dinikmati," bebernya. (Rahmadi/ICA)