Sempat Putus, Jalan Padang-Painan Sudah Bisa Dilalui

Tingginya intensitas hujan mengakibatkan banjir bandang di Jorong III Rambah, Nagari Lansek Kodok, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman,

Ilustrasi Banjir. (Foto: Hans/pixabay.com)

Langgam.id- Akses Jalan Padang-Painan yang sebelumnya sempat terputus akibat banjir pada Senin (6/01/2025), sudah bisa dilalui namun masih tersendat.

Diketahui sebelumnya, banjir melanda sejumlah daerah di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (06/01/2025) pukul 17:30 WIB. Akibatnya akses jalan Padang-Painan terputus, pohon tumbang dan sejumlah rumah ikut terdampak.

Menanggapi itu, Juru Bicara (Jubir) BPBD Sumbar, Ilham Wahab mengatakan akses jalan Padang-Painan yang sempat terputus karena banjir sudah bisa dilalui, namun belum lancar.

“Untuk akses jalan Padang-Painan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat, namun masih tersendat,” ujarnya saat dihubungi via telepon whatsapp, Selasa (07/01/2025).

Kendati demikian, ia menyampaikan bahwa masih ada beberapa titik jalan yang masih terganggu oleh material longsor dan pohon tumbang.

“Jalan yg masih terganggu oleh material longsor dan pohon tumbang yakni, ruas jalan negara di Nagari Tarusan dan Baruang Balantai,” bebernya.

“Namun, saat ini sudah ditangani oleh Balai Jalan Nasional,” tambahnya.

Ilham menjelaskan, saat ini debit air sudah menyusut dan masyarakat sudah dapat membersihkan rumah masing-masing.

“Air sudah surut, masyarakat, BPBD, TNI, Polri, Opd Pemda Pessel ikut membantu pembersihan rumah dari banjir,” jelasnya.

“Total rumah yang terdampak banjir di Tarusan sebanyak 889 unit atau 1089 kepala keluarga,” tutupnya. (Iqbal/Fs)

Baca Juga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat meninjau lokasi jalan putus di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. (Dok. Istimewa)
Menko AHY Pastikan Perbaikan Jalan Nasional Lembah Anai Segera Dikebut Usai Putus Dihantam Galodo!
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang