Gelombang Tinggi Potensial Melanda Perairan Sumbar, Nelayan Diminta Waspada

Prakiraan BMKG Maritim Teluk Bayur soal gelombang tinggi di perairan Sumbar

Gelombang tinggi di laut. (Foto: pixabay.com)

Langgam.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi gelombang tinggi yang dapat melanda wilayah perairan Sumatera Barat (Sumbar) dan sekitarnya mulai Senin malam (23/12/2024) hingga Selasa pagi (24/12/2024). Kondisi ini diperkirakan berisiko besar terhadap keselamatan pelayaran, terutama bagi perahu nelayan dan kapal kecil.

Menurut data BMKG, gelombang laut dengan ketinggian mencapai 1,70 meter diprediksi terjadi di perairan Sumbar, perairan Timur Kepulauan Mentawai, dan perairan Bengkulu. Sementara itu, gelombang lebih tinggi hingga 3,00 meter berpotensi melanda perairan Barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia Barat Mentawai, perairan Enggano, hingga Samudra Hindia Barat Bengkulu.

“Kami mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan operator kapal, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi ini. Kondisi ini dapat membahayakan aktivitas pelayaran, terutama bagi kapal berukuran kecil,” ujar Kepala BMKG Stasiun Maritim Teluk Bayur.

BMKG juga mencatat adanya potensi angin kencang dengan kecepatan mencapai 28 knot yang dapat memengaruhi tingginya gelombang laut. Angin ini umumnya bertiup dari arah barat hingga barat laut, melintasi wilayah perairan Barat dan Timur Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia Barat Mentawai, hingga perairan Enggano.

“Angin kencang ini dapat menyebabkan kondisi laut menjadi lebih berbahaya, terutama di wilayah dengan gelombang tinggi. Nelayan dan pelaku pelayaran harus mempertimbangkan kondisi ini sebelum beraktivitas di laut,” tambah BMKG.

Selain angin kencang, cuaca secara umum diperkirakan akan diselimuti hujan ringan hingga hujan sedang, yang turut memengaruhi jarak pandang dan stabilitas pelayaran.

BMKG menegaskan, risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran harus menjadi perhatian serius.

BMKG juga mempublikasikan prakiraan pasang surut di Teluk Bayur. Pasang tertinggi diperkirakan mencapai 1,0 meter pada pukul 23.00 WIB, Senin malam (23/12/2024). Sedangkan surut terendah akan terjadi pada pukul 06.00 WIB, Selasa pagi (24/12/2024), dengan ketinggian 0,4 meter.

Masyarakat di kawasan pesisir diimbau untuk tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi dan angin kencang ini. “Kami harap informasi ini dapat menjadi panduan bagi masyarakat untuk mengantisipasi risiko dan menjaga keselamatan bersama,” pungkas BMKG. (*/Yh)

Baca Juga

Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang Kota Pariaman, Sumatra Barat pada Senin (9/12/2024) pukul 16.50 WIB.
Gempa 4,9 SR di Pariaman, BMKG Ingatkan Waspadai Gempa Susulan
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi mengguyur sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) tiga hari ke depan.
Sumbar Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
Cuaca Ekstrem Mengintai Sumbar, BMKG Peringatkan Ancaman Hidrometeorologi
Cuaca Ekstrem Mengintai Sumbar, BMKG Peringatkan Ancaman Hidrometeorologi
Pemko Padang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem. Sebelumnya diketahui
Cuaca Ekstrem di Sumbar Berpotensi hingga Periode Nataru, Waspada Banjir-Longsor
Pemko Padang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem. Sebelumnya diketahui
Besok dan Lusa Sejumlah Daerah di Sumbar Berpotensi Hujan serta Angin Kencang
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: BMKG mencatat kenaikan suhu karena berkurangnya awan di langit Kota Padang.
Cuaca Terik Melanda Sumbar