Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Padang berkomitmen penuh mendorong pemenuhan serta perlindungan hak-hak penyandang disabilitas.
Komitmen ini terus diwujudkan melalui berbagai program dan kegiatan yang ditujukan bagi para penyandang disabilitas di Kota Padang.
Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar sewaktu membuka kegiatan Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tingkat Kota Padang Tahun 2024, di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Selasa (3/12/2024).
"Kami mengucapkan selamat memperingati HDI bagi seluruh penyandang disabilitas di Kota Padang. Pemerintah dan seluruh masyarakat senantiasa mendukung pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Baik melalui regulasi dan kebijakan, serta melalui budaya masyarakat yang inklusif, dan mendorong terbukanya akses layanan publik yang ramah disabilitas," ujar Andree Algamar.
Andree Algamar menekankan bahwa penyandang disabilitas harus memperoleh kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang layak, berinovasi, berkarya hingga berkarir.
“Disabilitas bukanlah objek, tetapi merupakan subjek dari pembangunan. Dengan kesempatan yang sama, mereka pun bisa mengukir prestasi yang luar biasa. Bisa di bidang olahraga, pendidikan dan lain sebagainya,” pungkas Pj Wali Kota sembari menyerahkan 27 unit kursi roda bantuan Pemko Padang bagi penyandang disabilitas di Kota Padang.
Kepala Dinas Sosial Kota Padang Heriza Syafani menyebutkan, peringatan HDI merupakan salah satu apresiasi dan ekspresi pemerintah terhadap keberadaan, perlindungan dan pemenuhan hak disabilitas.
"HDI diperingati setiap tahunnya pada tanggal 3 Desember. Pada tahun ini secara nasional mengusung tema Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan," sebutnya.
Heriza menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya mendorong pemenuhan serta perlindungan hak-hak penyandang disabilitas di Kota Padang yang saat ini berjumlah sebanyak 2.888 orang.
"Dari tahun 2020 sampai 2024 ini kita sudah memberikan bantuan sebanyak 3.077 unit alat bantu mandiri berupa kursi roda, tongkat dan sebagainya disertai bantuan peningkatan usaha ekonomi produktif (UEP) bagi disabilitas. Hal ini akan terus kita lakukan dan tingkatkan lagi ke depannya," jelasnya. (*/Fs)