Langgam.id - Bersama sejumlah Penjabat (Pj) dan Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota/Bupati se-Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Pj Wali Kota Padang Andree Algamar hadir mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri Republik (Kemendagri), di Ruang Rapat Komisi II Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024).
Rapat ini dihadiri oleh Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, Wamendagri Bima Arya Sugiarto, serta Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy.
Andree Algamar menuturkan bahwa ASN Pemerintah Kota Padang berkomitmen menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
"Kita telah mengingatkan ASN Pemko Padang agar tidak terlibat dalam politik praktis pada pelaksanaan Pilkada. Guna memastikan kelancaran, keamanan dan ketertiban proses demokrasi ini kita selalu menjalin koordinasi yang kuat bersama unsur Forkopimda dan stakeholder terkait di Kota Padang," tuturnya.
Menurut Andree, netralitas bagi setiap ASN adalah sebuah keharusan. Dan ikut menyukseskan proses pelaksanaan pemilihan umum adalah kewajiban bagi para ASN.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menjelaskan, RDP ini bertujuan untuk membahas persiapan dan kesiapan serta pengawasan pelaksanaan Pilkada serentak yang berlangsung 27 November 2024 mendatang.
“Kita Komisi II DPR RI ingin memastikan kesiapan pemerintah daerah menghasapi Pilkada serentak 2024. Harapannya tentu seluruh daerah di Indonesia dapat melaksanakan pesta demokrasi ini berjalan sukses tanpa hambatan yang berarti," ujar Rifqinizamy selaku pimpinan rapat.
Senada dengan itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto berharap Pilkada serentak dapat melahirkan para kepala daerah terpilih yang siap menjaga sinkronisasi program antara pemerintah pusat dengan daerah.
"Terima kasih kepada Pak Plt Gubernur Sumbar dan para Pj kepala daerah yang hadir dalam RDP ini. Mari kita sukseskan Pilkada serentak yang tinggal beberapa hari lagi," harap mantan Wali Kota Bogor tersebut. (*/Fs)