Langgam.id - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Kamis (7/11/2024) pukul 11.19 WIB, menyemburkan kolom abu setinggi 700 meter dari puncak. Abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal terlihat mengarah ke timur, menimbulkan kekhawatiran di wilayah sekitar. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 1,5 mm dan berlangsung selama 1 menit 17 detik.
Gunung Marapi saat ini berada di Level III (Siaga), yang berarti aktivitas vulkanik sedang meningkat. Badan Geologi dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan beberapa rekomendasi penting untuk keselamatan masyarakat:
- Radius Aman: Masyarakat, pendaki, dan wisatawan dilarang memasuki area dalam radius 4,5 km dari kawah Verbeek, titik pusat erupsi.
- Waspada Lahar: Penduduk di sekitar lembah dan sungai yang berhulu di Gunung Marapi diimbau waspada terhadap potensi aliran lahar, terutama saat hujan.
- Lindungi Pernapasan: Bila terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker untuk mencegah gangguan saluran pernapasan.
- Cegah Hoax: Semua pihak diminta menjaga kondusivitas, menghindari penyebaran hoax, dan tidak terpancing isu yang tidak jelas sumbernya. Tetap ikuti arahan resmi dari pemerintah.
- Koordinasi Pemerintah: Pemerintah daerah di Bukittinggi, Padang Panjang, Tanah Datar, dan Agam diimbau terus berkoordinasi dengan PVMBG dan Pos Pengamatan Marapi di Bukittinggi untuk memperbarui informasi.
- Informasi Terbaru: Masyarakat dapat memantau informasi terkini seputar aktivitas Gunung Marapi melalui situs resmi Badan Geologi, PVMBG, serta aplikasi dan media sosial PVMBG. (*/Yh)