Ngarai Sianok Runtuh, Tebing Longsor Dekat Belakang Balok

Ngarai Sianok Runtuh, Tebing Longsor Dekat Belakang Balok

Tebing Ngarai Sianok runtuh. (Foto: BPBD Bukittinggi)

Langgam.id – Sebuah video memperlihatkan salah satu tebing di Ngarai Sianok, Kota Bukittinggi, runtuh dan viral di media sosial. Video berdurasi 1 menit 34 detik itu menunjukkan sisi tebing yang jatuh dan meninggalkan debu tebal di dasar ngarai, Jumat siang (25/10/2024), sebelum waktu Salat Jumat.

Kepala Pelaksana BPBD Bukittinggi Zulhendri membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa terjadi sekitar pukul 12.05 WIB di kawasan ngarai dekat Belakang Balok.

“Kejadiannya betul, sekitar pukul 12.05 WIB,” ujar Zulhendri.

Zulhendri menyebut, saat longsor terjadi, cuaca dalam kondisi baik. Penyebab longsornya tebing belum diketahui dan masih dalam penyelidikan. “Lokasi ini pernah mengalami runtuhnya tebing sebelumnya. Jadi, penyebabnya akan kami teliti lebih lanjut,” tambahnya.

Peristiwa ini tidak berdampak langsung pada masyarakat, karena lokasinya cukup jauh dari permukiman warga. Meski demikian, BPBD mengimbau warga sekitar, terutama yang tinggal di Birugo dan Belakang Balok, untuk tetap berhati-hati dan waspada.

“Kami meminta warga untuk tetap berhati-hati,” kata Zulhendri. (DH/Fs)

Baca Juga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang