Irjen Gatot Eddy, Putra Kelahiran Solok Ini Diangkat Jadi Wakapolri

Irjen Gatot Eddy, Putra Kelahiran Solok Ini Diangkat Jadi Wakapolri

Irjen Pol Gator Eddy yang lahir di Solok ini diangkat jadi Wakapolri. (Sumber: Tribatanews)

Langgam.id- Kapolri Jenderal Idham Aziz memilih Irjen Pol Gatot Eddy menjadi Wakapolri. Kapolda Metro Jaya itu menggantikan Komisaris Jenderal Ari Dono Sumanto yang akan pensiun pada akhir Desember 2019 ini.

Penunjukkan Gatot Eddy menjadi Wakapolri ini tertuang dalam Telegram Rahasia bernomor ST/330/XII/KEP/2019 yang diteken Jenderal Idham Aziz, pada Jumat 20 Desember 2019.

Berdasarkan Wikipedia, Gatot Eddy lahir di Solok, Sumatra Barat pada 28 Juni 1965. Berdasarkan sumber langgam.id, Gatot masih fasih berbahasa Minang.

Gatot merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1988. Ia berpengalaman di bidang reserse.

Sebelum menjabat Kapolda Metro sejak Januari 2019, Gatot pernah menduduki jabatan Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri, Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri dan Wakapolda Sulawesi Selatan. (SRP)

Baca Juga

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, bertambah.Berdasarkan data dari Basarnas Padang
Update Longsor Tambang Emas Ilegal Solok: Total 25 Orang, Meninggal 12
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Bencana tanah longsor melanda bekas galian tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok,
Kronologi Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi