DJP Sumbar-Jambi Luncurkan Kebijakan Keringanan Sanksi Administrasi bagi Wajib Pajak

DJP Sumbar-Jambi Luncurkan Kebijakan Keringanan Sanksi Administrasi bagi Wajib Pajak

Foto: Info Publik Padang

Langgam.id – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatra Barat (Sumbar) dan Jambi memperkenalkan kebijakan khusus berupa keringanan sanksi administrasi bagi wajib pajak.

Kebijakan ini akan mulai berlaku pada Oktober hingga Desember 2024 sebagai bagian dari upaya untuk mencapai target penerimaan pajak tahun ini.

Kepala Kanwil DJP Sumbar-Jambi, Arif Mahmudin Zuhri, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, penerimaan pajak di wilayah kerjanya telah mencapai Rp8,2 triliun, atau sekitar 59 persen dari target sebesar Rp13,99 triliun.

“Kami berkomitmen untuk mencapai, bahkan melebihi target Rp13,99 triliun hingga akhir tahun ini,” ujar Arif saat menghadiri Tax Gathering yang diselenggarakan di Kanwil DJP Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (11/9/2024).

Arif menjelaskan bahwa dalam tiga bulan ke depan, Kanwil DJP Sumbar-Jambi akan memberlakukan kebijakan khusus terkait pengurangan sanksi administrasi. Kebijakan ini dapat dianggap sebagai pengampunan sanksi bagi wajib pajak yang memenuhi syarat.

“Kebijakan ini merupakan langkah kami untuk meringankan beban wajib pajak serta mendorong peningkatan kepatuhan pajak,” tambah Arif.

Selain itu, Kanwil DJP Sumbar-Jambi terus menggalakkan sosialisasi penggunaan sistem informasi Coretax. Sistem ini diharapkan mempermudah proses perpajakan serta meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam layanan kepada wajib pajak. (*/Yh)

Baca Juga

Modus penipuan perbankan masih marak dan meresahkan. Berbagai cara baru digencarkan untuk mengelabui para korban, salah satu modusnya yakni
Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Nasabah Tak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan
Program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang dilaksanakan oleh Pemprov Sumbar akan berakhir dua hari lagi
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Sumbar Berakhir 2 Hari Lagi
DJP Sumbar Jambi Edukasi Guru SMA dan SMK Soal Perpajakan
DJP Sumbar Jambi Edukasi Guru SMA dan SMK Soal Perpajakan
Sampai Mei 2024, DJP Catat Penerimaan Pajak di Sumbar Rp2,28 Triliun
Sampai Mei 2024, DJP Catat Penerimaan Pajak di Sumbar Rp2,28 Triliun
Tanjung Barulak Menolak Pajak
Tanjung Barulak Menolak Pajak
DJP Sumatra Barat dan Jambi mencatat realisasi penerimaan negara sepanjang tahun lalu di dua provinsi itu mencapai Rp9,77 triliun.
September 2023, DJP Catat Penerimaan Pajak Negara di Sumbar Rp4,1 Triliun