Pj Wako Andree Kukuhkan 56 Anggota Paskibraka Kota Padang

Pj Wako Andree Kukuhkan 56 Anggota Paskibraka Kota Padang

Pj Wako Padang kukuhkan anggota Paskibraka. (Foto: Diskominfo Padang)

Langgam.id - Sebanyak 56 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Padang yang akan bertugas untuk mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih pada Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 dipastikan siap menjalankan tugasnya.

Prosesi pengukuhan Paskibraka juga sudah dilakukan Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar di Youth Center, Kamis (15/8/2024) malam.

"Pengukuhan ini sebagai wujud telah selesainya pelatihan Desa Bahagia Paskibraka Kota Padang, yang hampir satu bulan ini mereka melaksanakan pembekalan dan suatu pelatihan bersama dengan konsep Desa Bahagia," ujarnya usai melakukan pengukuhan.

Selama mengikuti pelatihan, para Paskibraka diberikan berbagai materi, mulai dari sikap saling menghargai, melatih kepemimpinan, PBB, kebersamaan, dan tentu nilai-nilai cinta Tanah Air.

"Malam ini, sesuai tradisi dan aturan yang berlaku kita kukuhkan dari Capaska menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat Kota Padang yang akan bertugas pada tanggal 17 Augustus 2024 di RTH Imam Bonjol," katanya.

Menanggapi pertanyaan awak media terkait Paskibraka putri Kota Padang yang semuanya menggunakan jilbab, Andree Algamar menyebut bahwa dari awal Paskibraka putri tersebut telah menggunakan jilbab.

"Karena semua di sini (Kota Padang) memang dari awal berjilbab, makanya mereka tetap menggunakan jilbab untuk pengukuhan dan pada upacara 17 Agustus nanti," terang Andree Algamar.

Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa polemik yang sempat terjadi terkait Paskibraka di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menggunakan jilbab sudah diselesaikan pemerintah pusat. Menurutnya, hal tersebut harus dijadikan pembelajaran bersama untuk semua pihak agar ke depannya peristiwa seperti itu tidak kembali terulang.

"Saya rasa kita clear ya, bahwa kita Bhineka Tunggal Ika dan menghargai perbedaan. Segala sesuatu itu tidak perlu diseragamkan, tidak perlu
karena Indonesia itu berbeda-beda tapi tetap satu, konstitusi sudah melindunginya," tegasnya. (*/Fs)

Baca Juga

Korban Terseret Ombak di Pantai Ujung Batu Ditemukan, Wako Padang Sampaikan Duka Cita
Korban Terseret Ombak di Pantai Ujung Batu Ditemukan, Wako Padang Sampaikan Duka Cita
Jelang Pemberangkatan Jemaah, Wako Fadly Amran Tinjau Kondisi Asrama Haji Embarkasi Padang
Jelang Pemberangkatan Jemaah, Wako Fadly Amran Tinjau Kondisi Asrama Haji Embarkasi Padang
Tata Kelola Birokrasi, Pemko Padang Lakukan Talent Mapping bagi Pejabat Eselon II dan III
Tata Kelola Birokrasi, Pemko Padang Lakukan Talent Mapping bagi Pejabat Eselon II dan III
Pantai Air Manis merupakan objek wisata di Kota Padang yang paling ramai dikunjungi wisatawan selama libur lebaran lalu, yaitu pada 31 Maret
Dikunjungi 35 Ribu Orang Saat Libur Lebaran, Pantai Air Manis Raup Pendapatan Rp403 Juta
2.200 Pelari Ikuti BOM Run 2025, Fadly Amran: Berikan Dampak bagi Pariwisata Padang
2.200 Pelari Ikuti BOM Run 2025, Fadly Amran: Berikan Dampak bagi Pariwisata Padang
Kepala DLH Padang, Fadelan Futra Masta mengatakan, bahwa terjadi peningkatan volumen sampah sebesar 10 hingga 12 persen di bulan Ramadan.
Soal Sampah, Pemko Padang Klaim 72 Persen Warga Sudah Terlayani LPS