Penemuan Potongan Tubuh Kurangi Jumlah Korban Hilang Galodo di Tanah Datar

Total kerugian akibat bencana yang melanda Sumatra Barat (Sumbar) pada 11-12 Mei 2024 lalu mencapai Rp516,8 miliar. Hal itu itu diketahui

Sejumlah rumah warga yang diterjang banjir bandang di Tanah Datar. [foto: Kominfo Tanah Datar]

Langgam.id – Identifikasi potongan tubuh yang ditemukan beberapa waktu lalu telah mengurangi jumlah korban hilang akibat banjir bandang dan galodo di Tanah Datar yang terjadi pada 11 Mei 2024 lalu.

Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra menyampaikan kepada Bupati Tanah Datar, Eka Putra, bahwa potongan tubuh tersebut telah dikonfirmasi sebagai milik almarhumah Raisa (101), ibu biologis dari Nelisma. Hal ini disampaikan saat penandatanganan berita acara penyerahan potongan tubuh tersebut kepada keluarga korban di Indojolito, Batusangkar, Sabtu (10/8/2024). Hadir dalam acara tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Kalaksa BPBD dr. Ermon Revlin, Kadis Kominfo Yusrizal, direktur RSUD M. Ali Hanafiah, Dinas Kesehatan, Camat Lima Kaum, dan sejumlah undangan lainnya.

"Setelah pencocokan DNA dengan keluarga korban, tim DVI Polres Tanah Datar memastikan bahwa dua potongan tubuh yang ditemukan adalah bagian dari tubuh yang sama," jelas AKBP Derry.

Dengan hasil ini, jumlah korban hilang akibat bencana tersebut berkurang dari 10 menjadi 9 orang, sementara jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 33 orang.

Bupati Eka Putra menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polri, Polda, dan Polres Tanah Datar yang telah berhasil mengidentifikasi potongan tubuh tersebut. "Sebagai Bupati dan Kepala Satgas Bencana Tanah Datar, saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polri yang telah melakukan identifikasi ini," ujar Eka Putra.

Bupati juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, khususnya keluarga almarhumah Raisa. "Dengan kepastian ini, mari kita doakan semoga beliau ditempatkan di sisi Allah SWT, dan berharap keluarga bisa bersabar dan tawakal," tambahnya.

Sementara itu, perwakilan keluarga korban, Ari, menyampaikan terima kasih atas upaya Polri dan Pemerintah Tanah Datar. "Kepastian ini membuat hati kami lega, sehingga bisa kami ikhlaskan ibunda kami. Terima kasih," ungkapnya. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Solok Selatan untuk meninjau langsung kasus penembakan yang
Komisi III DPR RI Akan ke Sumbar, Tinjau Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Jabatan Gusti Chandra sebagai Direktur Kredit dan Syariah merangkap tugas Pjs Direktur Utama (Dirut) dan seluruh Direksi Bank Nagari,
Bank Nagari Siapkan Rp500 Miliar Ikut Danai Proyek Flyover Sitinjau Lauik