Langgam.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) menyoroti masih adanya wakil Sumatra Barat dalam berbagai iven nasional yang lolos tanpa proses seleksi.
Mahyeldi, Gubernur Sumatera Barat, menyatakan bahwa mulai sekarang, tidak akan ada lagi individu yang mewakili Sumbar di tingkat nasional tanpa melalui proses seleksi. Hal ini disampaikan karena ia menemukan bahwa banyak iven nasional yang mengklaim mewakili Sumbar tanpa adanya seleksi dalam pemilihannya.
“Saya sampaikan kepada kepala OPD, terutama Kadispora dan Kadis Pariwisata, termasuk dinas lainnya, tidak boleh lagi ada yang mewakili Sumatera Barat di tingkat nasional, tanpa melalui seleksi di Sumbar,” ujar Mahyeldi dikutip, Rabu (31/7/2024).
Ia mengungkapkan kekhawatirannya karena Pemprov Sumbar sering kali tidak mengetahui individu yang mewakili Sumbar di iven nasional.
“Ada event-event nasional, tapi tidak tahu ujung pangkalnya. Ada salah satu contoh, ajang kontes kecantikan Indonesia, sudah saja ada yang mewakili Sumbar,” katanya.
Menurut Mahyeldi, beberapa individu yang mewakili Sumbar tidak menunjukkan nilai-nilai yang sesuai dengan Sumatera Barat.
“Dan namanya mewakili Sumbar, tapi tidak sesuai dengan yang diwakilinya. Dia mewakili tapi tidak menampilkan cita rasa Sumatera Barat, tidak berkesesuaian dengan budaya, maka kita protes, dan kemudian anggap tidak mewakili Sumbar,” tegas Mahyeldi.
Selain itu, ada juga perwakilan yang bukan asli dari Sumatera Barat. “Anehnya, ada yang mewakili itu, bukan orang Sumbar asli. Jadi di lain sisi kita bangga dan gembira, namun kita tidak mau yang tidak prosedural,” ingatnya.
Mahyeldi meminta jajarannya untuk lebih jeli dalam melihat iven nasional, terutama yang membawa seseorang untuk mewakili Sumbar.
“Kita harap kedepan tidak ada lagi kejadian seperti ini. Karena juga banyak kritikan dari perantau pada kita, tentang ini. Buatkan event di Sumbar dulu untuk seleksinya, persiapkan di sini dulu, jadi sesuai prosedur, dan sesuai nilai-nilai yang ada dari Sumbar,” pungkasnya. (*/Fs)