Langgam.id - Gemuruh semangat solidaritas kembali menggema di Universitas Andalas (UNAND) dalam aksi bela Palestina jilid 2, "UNAND Students for Justice in Palestine".
Ratusan sivitas akademika, dari mahasiswa hingga dosen, bahu membahu menyerukan keadilan dan perdamaian untuk rakyat Palestina.
Aksi yang digelar pada Rabu (8/5/2024) lalu ini dimulai dengan sholat ashar dan sholat ghaib berjamaah di Masjid Nurul Ilmi. Kemudian, massa bergerak menuju bundaran Rektorat untuk menggelar orasi.
Suara lantang para peserta aksi menggemakan tuntutan mereka yakni pembebasan Palestina, boikot produk terafiliasi Israel, dan penolakan hubungan Indonesia-Israel. Tak hanya mahasiswa, dosen pun turut berorasi di depan ratusan orang, diiringi nyanyi bersama lagu-lagu perjuangan Palestina.
Di tengah aksi, donasi untuk rakyat Palestina dihimpun melalui lembaga yang berwenang. Bentuk kepedulian ini menjadi bukti nyata solidaritas sivitas akademika UNAND.
Panitia aksi juga mengajak peserta untuk mengunduh aplikasi "No Thanks" untuk mendapatkan informasi produk-produk yang terafiliasi atau tidak terafiliasi dengan Israel.
Orasi dilanjutkan di lapangan Helipad di depan Rektorat UNAND dan ditutup dengan pernyataan sikap yang diwakilkan oleh panitia aksi "UNAND Students for Justice in Palestine". Foto bersama menjadi momen penyatuan semangat solidaritas para peserta aksi.
Harapan agar kebebasan Palestina segera terwujud dan Zionis menghentikan serangan terus dikumandangkan. Suara UNAND menjadi bukti bahwa perjuangan untuk perdamaian di Palestina tak pernah padam.
"UNAND Students for Justice in Palestine" merupakan bentuk inisiatif pergerakan solidaritas membela Palestina yang digagas oleh perguruan tinggi di Indonesia dan berbagai negara lain. Gerakan ini menyuarakan kebebasan dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina. (*/Fs)
