Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati

Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati

Kiriman: Serka Zainal Tanjung, PLh Danramil 05/X Koto Kodim 0307/TD

Langgam.id - Jalan nasional (utama) yang menghubungkan Padang - Bukittinggi via Padang Panjang, sudah bisa dilewati sekitar pukul 18.40 WIB. Sebelumnya, jalan paling sibuk di Sumatra Barat itu terputus akibat diterjang banjir lahar dingin di Jorong Koto Nan Gadang, Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Jumat (5/4/2024) sore.

"Untuk titik banjir di lokasi Jorong Koto Nan Gadang, Nagari Aie Angek (Jembatan Kelok Hantu), Kecamatan X Koto (jalan utama Padang - Bukittinggi) sudah bisa dilalui kendaraan sekitar pukul 18.40 WIB," beber PLh Danramil 05/X Koto Kodim 0307/TD Serka Zainal Tanjung.

"Jalan sudah bisa dilalui Kendaraan Sebelum bantuan alat berat datang. Pembersihan materil kayu yang menghalangi jalan disingkirkan dengan kebersamaan yakni personil Koramil 05/X Koto,Personil Polsek X Koto, pers, Polres PP BPBD TD, BPBD Padang Panjang, dan masyarakat," terangnya lagi.

Sebelumnya, jalur Padang (Padang Panjang) - Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan akibat banjir lahar dingin yang terjadi di Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Informasi ini dibagikan Polres Padang Panjang melalui akun Instragramnya, @polres_padang_panjang.

"Melaporkan situasi terkini di Aia Angek, Kecamatan X Koto. Terjadi banjir lahar dingin dan menutup jalur Padang Panjang-Bukittinggi, sehingga tidak bisa untuk dilewati oleh kendaraan," tulis Polres Padang Panjang.

Selain itu, personel Satlantas Polres Padang Panjang, Brigadir Hary Eko mengatakan bahwa untuk di Aia Angek X Koto tidak dapat dilewati karena adanya banjir lahar dingin.

"Kami imbau kepada pengemudi harap mencari jalan alternatif yang dari arah Bukittinggi maupun dari arah Padang Panjang," beber Hary. (*/Yh/Yki)

Baca Juga

Presiden Joko Widodo (Jokowi)) memerintahkan Kementerian PUPR untuk menambah jumlah sabo dam di Sumatra Barat (Sumbar). Hal itu dilakukan untuk mencegah bencana banjir bandang
Butuh 56 Sabo Dam Atasi Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi: Sekarang Baru Ada Dua
Jokowi mengatakan, bahwa akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumbar beberap waktu lalu, menyebabkan 625 rumah warga mengalami
159 Rumah Rusak Berat Akibat Banjir di Sumbar, Jokowi: Ada 100-an Sudah Setuju untuk Relokasi
Presiden Jokowi Tiba di Ranah Minang
Presiden Jokowi Tiba di Ranah Minang
3 Ton NaCl Disebar di Langit Kota Padang pada TMC Hari Keempat
3 Ton NaCl Disebar di Langit Kota Padang pada TMC Hari Keempat
Pemkab Tanah Datar merilis data update terkini informasi sementara dampak bencana banjir bandang di kabupaten tersebut.
Total Korban Meninggal Galodo Sumbar Menciut Jadi 61 Orang
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar menyebutkan ada sebanyak delapan titik longsoran badan jalan (terban) akibat scoring .
13 Korban di Kawasan Tanah Datar yang Masih Hilang akan Terus Dicari