Langgam.id - Semarak Ramadan di Masjid Darul Huda, Perumdam Punggai, Padang, kian terasa dengan antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan itikaf. Tahun ini, jumlah pesertanya tembus 100 orang.
Menurut Ketua Umum Masjid Darul Huda, Prajarso, tahun pertama itikaf hanya diikuti 5-10 orang. Dua tahun terakhir, jumlahnya meningkat menjadi 50-an. Dan di Ramadhan tahun ini, pesertanya melonjak hingga 100 orang, dengan mayoritas adalah anak-anak.
Pujarao, pengurus masjid, mengatakan bahwa hampir 80% peserta itikaf adalah siswa SD, SMP, dan SMA di sekitar masjid. Antusiasme ini patut diapresiasi, menunjukkan bahwa itikaf telah menjadi agenda penting bagi anak-anak untuk memaknai malam Lailatul Qadar.
Ikatan Remaja Masjid Darul Huda berperan penting dalam mendampingi dan mengawasi anak-anak selama itikaf. Hal ini dilakukan agar aktivitas mereka tidak mengganggu kekhusukan jamaah dewasa lainnya.
Peserta itikaf diwajibkan mendaftar setelah salat Subuh dan mengikuti salat Isya, Tarawih, dan Witir berjamaah di masjid. Pada pukul 23.00 WIB, mereka dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk tadarusan hingga pukul 01.00 WIB.
Setelah itu, mereka beristirahat hingga pukul 03.00 WIB, dilanjutkan dengan salat Tahajud berjamaah. Momen spesial yang ditunggu-tunggu adalah sahur bersama gratis yang disediakan pengurus masjid.
Wanda Leksmana, Pembina Ikatan Remaja Masjid Darul Huda, mengatakan bahwa momentum ini terbilang langka, di mana mayoritas peserta itikaf adalah anak-anak.
"Mereka datang atas kemauan dan kesadaran sendiri, memaknai indahnya sepertiga Ramadan di masjid, menunggu Lailatul Qadar, dan tak lupa momen sahur bersama yang menjadi kesempatan ceria yang mereka tunggu-tunggu," jelas Wanda.
Dana sahur bersama berasal dari donatur, sedekah jamaah, dan pengurus masjid. Masjid Darul Huda juga memberdayakan ekonomi jamaah yang memiliki usaha makanan untuk mengolah masakan sahur bagi para peserta itikaf.
Kegiatan itikaf di Masjid Darul Huda diharapkan dapat memberikan pengalaman Ramadan yang menyenangkan dan berkesan bagi anak-anak. Hal ini akan menjadi cerita indah yang mereka ingat di masa depan. (*/Fs)