Soal Survei, Ketua TPD Sumbar Bakal Buktikan Suara AMIN Justru Unggul di Ranah Minang

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan dijadwalkan akan mengunjungi Sumatra Barat (Sumbar) pada Sabtu (16/3/2024).

Anies Baswedan saat mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta beberapa waktu lalu. (Foto: Ist)

Langgam.id - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sumatra Barat, Rahmat Saleh, meyakini bahwa survei terbaru yang mengatakan elektabilitas paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming mengungguli paslon 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) di Ranah Minang tidak tepat.

Untuk membuktikan klaim tersebut, Rahmat mengatakan bahwa pihaknya akan merilis hasil survei dari SBLF. Survei yang dirilis nantinya adalah hasil olahan data hingga periode pertengahan Januari 2024.

"Kemarin ada yang merilis survei bahwa Pak Anies itu di bawah Pak Prabowo dengan komposisi yang jauh. Padahal itu sebaliknya, nanti kita rilis survei dari SBLF," ujarnya di Bandara Minangkabau, Kamis (25/1).

Lebih lanjut, Ramat menjelaskan bahwa elektabilitas Anies - Cak Imin menurut SBLF mecapai 60,1 persen. Sedangkan, paslon 02 hanya di kisaran 20-30 persen.

Bukan sekadar survei, Rahmat menambahkan bukti tingginya elektabilitas AMIN di Sumbar juga tercermin dari antusiasme masyarakat. Setiap kampanye Anies Baswedan di Ranah Minang, kata dia, selalu dibanjiri massa.

"Kita akan buktikan juga dengan kedatangan massa, antusiasme masyarakat yang begitu tinggi," tutupnya. (*/Yh)

Baca Juga

Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar, Ada 2 Korban Lain yang Dibunuh
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumbar Daya Mineral, menyatakan bahwa tingkat aktivitas Gunung Marapi di tetap Level II (waspada).
Marapi Menghembuskan Abu, PVMBG Ingatkan Warga Tetap Waspada
Potongan tangan kanan bagian dari mayat yang diduga dari korban mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, ternyata juga turut
Ada 2 Cincin di Jari Tangan Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sumbar
Soal Kasus Dugaan Pembunuhan di Padang Panjang, Polisi: Petunjuk CCTV Ada Tapi Gelap
Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan: Terungkap Tersangka Makan Daging Korban