Langgam.id - "Landmark Padang Kota Tercinta" yang terletak di puncak Gunung Padang, Kota Padang, terbakar Sabtu (28/11/2019) subuh.
Kepala Bidang Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Basril mengatakan kebakaran dilaporkan oleh masyarakat sekitar pukul 06:00 WIB. Berdasarkan informasi dari masyarakat kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 05:30 WIB subuh.
Kemudian pihaknya menurunkan enam armada dan satu dari Kehutanan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07:00. Lalu petugas melakukan pendinginan hingga pukul 09:00 WIB. Pemadaman dibantu warga Batang Arau.
"Pemadaman dilakukan petugas bersama warga, ini baru saja selesai," katanya kepada langgam.id, Sabtu (30/11/2019).
Petugas pemadam kebakaran tak bisa langsung menjinakkan api karena lokasi sangat sulit untuk dicapai dengan menempuh anak tangga menanjak. Ditambah lagi pasokan air tidak tersedia di atas Gunung Padang.
"Memang banyak air di sana, air laut, tapi itu tidak bisa karena kan garam," katanya.
Untuk kesulitan, dia mengatakan pompa agak berat mengalirkan air hingga ke atas. Mobil pemadam hanya diparkir di bawah bukit. Sementara tinggi bukit Gunung Padang hingga ke lokasi yang dituju sekitar 200 meter.
Sementara untuk penyebab kebakaran pihaknya belum mengetahui. Dari 6 huruf pada kata "Padang" yang ada di letterblock, empat di antaranya habis terbakar yaitu huruf p, a, d dan a. Sementara huruf n dan g berhasil diselamatkan.
"Semua bahan yang nenjadi pelapis hurufnya habis terbakar. Tapi kalau konstruksi masih aman. Kerangka besinya masih ada," ujarnya.
Diketahui, Pemerintah Kota Padang mengeluarkan anggaran sebesar Rp6,3 miliar untuk pembuatan tulisan besar "Padang Kota Tercinta" di bagian puncak Gunung Padang. Tulisan itu merupakan salah satu ikon dalam pariwisata di ibukota Provinsi Sumatera Barat tersebut. (Rahmadi/HM)