Langgam.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga akhir november 2019 baru mencapai 59,41 persen atau sekira Rp480,16 miliar. Sementara, target untuk tahun 2019 sebesar Rp808,7 miliar.
Kepala Bapenda Kota Padang, Alfiadi menyebutkan, meskipun capaian PAD masih berada pada angka 59,41 persen. Namun, angkanya akan tarus naik setiap hari. “Hingga 25 November 2019, angka realisasi anggaran kita baru 59,41 persen, ini (angkanya) akan terus bergerak setiap hari,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Kamis (28/11/2019).
Menurut Alfiadi, capaian angka 59.41 persen hingga akhir November, karena target PAD tahun ini naik 41 persen dari tahun sebelumnya. “Ini yang menyebabkan rencahnya realisasi PAD Kota Padang. Tahun lalu hanya Rp603,72 miliar. Tapi, sekarang mencapai Rp808,7 miliar,” jelasnya.
Kenaikan itu, kata Alfiadi, mulai dari pajak daerah sebesar 41 persen, retribusi daerah 33 persen dan ditambah kenaiakan PAD lain yang sah sebesar 21 persen.
Secara garis besar, katanya, dari target Rp807,7 miliar tersebut terdiri dari pajak daerah sebesar Rp565,43 miliar, retribusi daerah Rp95,88 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp11,55 miliar dan PAD lainnya yang sah Rp135,41 miliar.
“Kita berharap seluruh lingkup ASN Pemko Padang dan seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi mewujudkan target realisasi pajak ini,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Alfiadi juga mengimbau, agar seluruh camat se-Kota Padang agar mengajak masyarakat untuk melaksanakan kewajibannya membayar pajak. (*/ZE)