Langgam.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang Panjang menggelar Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu 2024 di halaman Balai Kota, Sabtu (9/12).
Apel dipimpin Ketua Bawaslu Padang Panjang, Hidayatul Fajri dan diikuti Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, Ketua DPRD, Mardiansyah, Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Winarno, kepala OPD, Satpol PP, Brimob, KPU, petugas Bawaslu, serta camat dan lurah se-Kota Padang Panjang.
"Apel siaga ini adalah bentuk dari kesiapan kita dalam pengawasan Pemilu Serentak 2024," kata Hidayatul Fajri.
Dikatakannya, apel siaga ini merupakan komitmen bersama untuk mengawasi Pemilu 2024. Tidak hanya Bawaslu, Pemerintah Kota, stakeholder terkait termasuk masyarakat ikut serta dalam setiap tahapan pemilu.
"Ini adalah komitmen kita bersama dalam mengawasi Pemilu 2024. Kita sampaikan masyarakat dan Bawaslu siap untuk mengawasi proses Pemilu. Tugas kita sebagai pengawas pemilu, awasi, cegah dan tindak. Dalam pengawasan, kita lebih mengedepankan pencegahan terlebih dahulu, baru penindakan," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, pengawasan dalam tahapan kampanye berlangsung selama 75 hari, dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Fokusnya politik uang, netralitas ASN, berita hoaks, ujaran kebencian, dan isu SARA.
"Saya berpesan agar kita sama-sama menjaga netralitas, profesionalitas baik itu ASN ,TNI, Polri untuk tidak ikut melibatkan diri, apalagi menyebarkan berita hoax," sampainya.
Sementara itu Pj Wako Sonny menyampaikan, apel siaga ini merupakan momentum agar masa kampanye ini berjalan dengan baik, aman, dengan jujur dan adil. Serta berlangsung dalam suasana damai.
Ditambahkannya, pelaksanaan pengawasan pemilu ini adalah tugas Bawaslu, namun diharapkan masyarakat ikut berpartisipasi untuk melakukan pengawasan. berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait. Bawaslu pun juga telah me-launching Kampung Pengawasan Pemilu untuk menggerakkan pengawasan oleh masyarakat.
"Kita berharap sampai nanti, pascapemilihan, kondisi aman dan damai masih dapat terjaga. Bagi seluruh kontestan, baik perorangan maupun partai politik dapat menjaga suasana yang kondusif seperti apa yang kita rasakan saat ini," sampainya.
Khusus untuk ASN, Sonny mengimbau, agar tetap jaga netralitas. Tidak ada toleransi terhadap keberpihakan ASN dalam berpolitik. Tidak boleh ASN ikut campur.
"ASN itu harus netral. Kami sudah sampaikan berulang kali kepada seluruh pegawai yang ada di Padang Panjang," tuturnya.
Kegiatan juga ditandai dengan dilakukan dengan pemukulan kentongan dan penandatanganan deklarasi pengawas pemilu yang berintegritas di Kota Padang Panjang oleh seluruh peserta apel. (*/Yh)