Langgam.id - Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) menyampaikan perkembangan atau update terbaru dari korban erupsi Gunung Marapi.
Dikutip dari akun Instagram Humas Polda Sumbar yaitu @humaspoldasumbar pada Rabu (6/12/2023), total pendaki semuanya ada 75 orang.
Kemudian korban selamat 52 orang, korban meninggal 22 orang dan belum ditemukan 1 orang.
Selanjutnya, sudah ada 22 jenazah yang sudah diserahkan dan jenazah yang belum diserahkan nihil.
Diketahui sebelumnya, bahwa Gunung Marapi yang terletak di wilayah Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) erupsi pada Minggu, (3/12/2023).
Petugas Pemantau Gunung Merapi, Ahmad Rifandi mengatakan, kejadian itu terjadi pada pukul 14.54 WIB. Tinggi kolom erupsi tidak teramati.
Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini kurang lebihm 4 menit 41 detik.
Saat terjadi erupsi, otoritas terkait menyebut ada 75 orang sedang berada di kawasan Gunung Marapi, dimana kebanyakan di sekitar kawasan puncak.
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II Waspada dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunungp Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius 3Km dari kawah/puncak. (*/yki)