Langgam.id - Puluhan pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi Sumatra Barat masih dalam proses evakuasi dan pencarian. Hal tersebut disampaikan Kasi OpS Kantor SAR Padang Hendri.
"Kami sedang melakukan pencarian dan proses evakuasi terhadap korban terjebak," katanya saat diwawancarai pada Senin (4/12/2023).
Dia menjelaskan, sampai saat ini sudah ada 49 orang yang sudah dievakuasi. Jumlah pendaki yang terdata SAR Kota Padang ada 75 orang.
"Korban yang sudah evakuasi ada yang dievakuasi ke Puskesmas terdekat, Kota Bukittinggi dan Padang Panjang," katanya.
Hendri melanjutkan, sisa pendaki yang masih terjebak di kawasan Gunung Marapi ada 26 orang.
"Kami sudah dapatkan lokasi 23 orang yang masih terjebak dan sedang diusahakan proses evakuasi ke bawah. Sedangkan 3 korban lainnya belum terdeteksi," katanya.
Ia mengatakan, kebanyakan pendaki yang terjebak mengalami hipotermia dan luka bakar.
Informasi yang diterima langgam, dari 26 pendaki yang sudah terjebak, 11 di antaranya dikabarkan meninggal dunia, 12 pendaki sudah diketahui titik lokasinya, dan 3 korban belum ditemukan.
Diketahui, Gunung Marapi Sumatera Barat memindahkan abu vulkanik pada Minggu 3 Desember 2023. Erupsi tersebut membuat Kabupaten Agam dan sekitarnya dihujani abu vulkanik.
Dari pantauan langgam.id dari Posko Pasenggrahan pada Senin 04 Desember 2023, terlihat Gunung Marapi terus melontarkan abu vulkanik hingga pukul 10.25 (FH/Fs)