Mantan Wapres Jusuf Kalla Letakkan Batu Pertama RS Ibnu Sina Padang Panjang

Mantan Wapres Jusuf Kalla Letakkan Batu Pertama RS Ibnu Sina Padang Panjang

Mantan Wapres Jusuf Kalla letakkan batu pertama RS Ibnu Sina Padang Panjang. (Foto: Diskominfo)

Langgam.id -- Mantan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Dr. (HC) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla letakkan batu pertama Pembangunan Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Padang Panjang, Sabtu (4/11/2023) kemarin.

Bertempat di kawasan Parkir RS Ibnu Sina yang akan dijadikan lokasi pembangunan, Jusuf Kalla meletakkan batu pertama bersama Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Ketua TP-PKK Sumbar, Harneli Bahar Mahyeldi, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, Ketua DPRD Padang Panjang, Mardiansyah, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, ketua Pembina Ibnu Sina dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Pusat.

Dikutip sari Kkminfo dalam sambutannya, Jusuf Kalla menyampaikan rumah sakit saat ini berkembang dengan sangat luar biasa. Dengan banyaknya investasi membuat rumah sakit menjadi cepat berkembang dan memberikan pelayanan yang baik. Seperti RS Ibnu SIna yang mengembangkan pelayanan kesehatan dengan dasar keagamaan sosial.

“Ada tiga hal penting yang harus menjadi prinsip sebuah rumah sakit. Pertama kemampuan medis, tanpa dokter yang hebat tidak akan berkembang. Kedua teknologi, setiap lima tahun teknologi ini berkembang 100 persen, fasilitas harus dibenahi sesuai dengan teknologi yang berkembang. Dan terakhir yaitu hospitality, yaitu pelayanan yang baik. Sekarang pegawai tidak senyum saja pasti banyak yang pindah rumah sakit,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, untuk bisa menjadi rumah sakit yang baik dan berkembang harus memiliki tiga prinsip tersebut. Rumah sakit itu sama dengan rumah makan yang tidak tergantung tempatnya, namun tergantung mutu dan layanannya.

“Karena bagus layanannya di Padang Panjang mungkin orang dari jauh, luar Padang Panjang bisa datang ke sini untuk mendapatkan pelayanan yang baik. Begitu juga dengan rumah makan, berapa pun enaknya pasti akan didatangi juga oleh orang. Pelayanan ini menjadi prioritas bagi orang yang berobat,” tuturnya lagi.

Pembangunan RS Ibnu Sina ini akan memakan biaya untuk Gedung Utama dengan total Rp67.292.023.970,89. Sedangkan untuk Gedung Servis sebesar Rp5.724.574.135,19. Dengan total keseluruhan sebesar Rp73.016.598.106,08.

Sementara itu, Gubernur Mahyeldi juga berterima kasih dan menyambut baik kepada RS Ibnu SIna yang telah berkontribusi guna meningkatkan pelayanan kesehatan dan juga menghadirkan tenaga-tenaga kesehatan di Sumbar. Sehingga untuk tingkat pelayanan kesehatan di Sumbar untuk saat ini berada di posisi yang cukup baik.

“RS Ibnu Sina memang memberikan pelayanan yang berbeda dengan rumah sakit lainnya. Yaitu begitu mendekatkan semangat yang ada di masyarakat Sumbar dengan pelayanannya yaitu pendekatan religius, spiritual. Sehingga yang namanya obat itu bukan hanya diakukan secara medis, namun juga melalui pendekatan spiritual, kegamaan. Dan itu dilakukan oleh RS Ibnu Sina,” ungkapnya.

Pada kegiatan tersebut juga diserahkan dana wakaf tahap 1 dari Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar kepada Pengurus Yarsi Sumbar sebanyak Rp1.099.120.027.

Ikut hadir Forkopimda, Pj Sekretaris Daerah Kota, Dr. Winarno, M.E, Ketua TP-PKK Kota, Sri Hidayani Sonny, S.E.Akt, ketua TP PKK Tanah Datar, kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, kepala OPD terkait, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (*/Fs)

Baca Juga

Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) diterjang banjir bandang pada Satu (11/5/2024) lalu. Salah satunya melanda Kota Padang Panjang.
Kerugian Material Capai Rp5 M, Ini Dampak Bencana Banjir Bandang di Padang Panjang
Banjir di Kota Padang Panjang: 1 Orang Ditemukan Selamat, 2 Masih Hilang
Banjir di Kota Padang Panjang: 1 Orang Ditemukan Selamat, 2 Masih Hilang
Empat pelajar Padang Panjang bakal mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
Empat Pelajar Padang Panjang Bakal Ikuti Seleksi Paskibraka Tingkat Sumbar
Harga Bawang di Padang Panjang Turun
Harga Bawang di Padang Panjang Turun
Harga bawang merah di Padang Panjang turun pada minggu pertama Mei ini. Harga bawang turun dari dari Rp52.167 per kg menjadi Rp51.000/kg.
Pasokan Bertambah, Harga Bawang Merah di Padang Panjang Turun
Bagi masyarakat Padang Panjang yang memiliki hewan peliharaan dengan penular rabies seperti kucing, anjing dan kera, bisa mengikuti vaksinasi massal rabies yang dimulai Senin
Vaksinasi Massal Rabies Gratis Digelar di Padang Panjang Mulai 6 Mei