September 2023, Transaksi Saham Warga Sumbar Capai Rp8,79 Triliun

Investor Saham Sumbar

Gedung Bursa Efek Indonesia (Foto: idx)

Langgam.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sampai September 2023, transaksi saham warga Sumbar sudah mencapai Rp8,79 triliun dengan rarata transaksi bulanan sepanjang tahun ini di angka Rp1 triliun. Untuk bulan September saja, transaksi mencapai Rp1,23 triliun.

Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Sumatra Barat Early Saputra mengatakan animo investor untuk bertransaksi di pasar modal cukup tinggi. Terbukti dengan terus meningkatnya transaksi saham investor ber-KTP Sumatra Barat.

"Transaksi investor saham Sumbar cukup tinggi, sampai bulan September 2023 total transaksinya sudah mencapai Rp8,79 triliun," katanya, Minggu (5/11/2023).

Selain transaksi yang tinggi, jumlah investor pasar modal yang ber-KTP Sumatra Barat mencapai 164.308 SID atau single investor identification, meningkat 19.235 Investor dibanding akhir Desember 2022.

Pada periode yang sama, nilai Aset Saham investor ber-KTP Sumatra Barat juga meningkat secara signifikan Rp598 Miliar menjadi Rp 1,6 triliun.

"Sepanjang tahun ini sapai September, ada penambahan jumlah investor sebanyak 19.235 orang. Jadi totalnya yang ber-KTP Sumbar sudah mencapai 164.308 SID," kata Early.

Ia mengatakan investor saham dari kalangan karyawan swasta dan pelajar/mahasiswa mendominasi jumlah investor dari Sumbar. Dan kebanyakan investor saham tersebut berusia muda, atau di bawah 40 tahun.

"Dalam rangka peningkatan literasi keuangan dan inklusi keuangan, Bursa Efek Indonesia bersama OJK, Anggota Bursa, Galeri Investasi, didukung berbagai pihak dan komunitas terus melaksanakan berbagai kegiatan edukasi keuangan terkait investasi di Pasar Modal," katanya.

Harapannya, kegiatan itu akan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pasar modal untuk memberikan panduan investasi yang aman.

Early mengungkapkan peningkatan inklusi keuangan tampak dari penambahan jumlah investor saham dari waktu ke waktu. Kenaikan jumlah investor ini juga diikuti dengan kenaikan nilai investasi atau aset investor berupa Saham Perusahaan Tercatat dan aset berupa Non Saham, seperti Obligasi dan Reksadana. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Solok Selatan untuk meninjau langsung kasus penembakan yang
Komisi III DPR RI Akan ke Sumbar, Tinjau Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Jabatan Gusti Chandra sebagai Direktur Kredit dan Syariah merangkap tugas Pjs Direktur Utama (Dirut) dan seluruh Direksi Bank Nagari,
Bank Nagari Siapkan Rp500 Miliar Ikut Danai Proyek Flyover Sitinjau Lauik