Ada Kunjungan ke Provinsi Lain, Jokowi Batal 2 Hari di Sumbar

Ada Kunjungan ke Provinsi Lain, Jokowi Batal 2 Hari di Sumbar

Presiden Jokowi meresmikan jalan tol ruas Padang-Pekanbaru untuk seksi Pekanbaru-Bangkinang di Gerbang Tol Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau pada Rabu (4/1/2022). (Foto: Youtube Sekretarariat Presiden)

Langgam.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) batal dua hari berada di Sumatera Barat (Sumbar). Sebagaimana sebelumnya, Jokowi dijadwalkan bakal melakukan kunjungan kerja ke Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Padang, hingga Kepulauan Mentawai.

Kunjungan tersebut dijadwalkan pada Rabu (25/10/2023) hingga Kamis (26/10/2023), namun dua daerah yakni Kabupaten Agam dan Pariaman batal dikunjungi Presiden Jokowi.

Sekdaprov Sumatera Barat, Hansastri mengatakan, informasi terbaru yang kita terima Presiden Jokowi ada kegiatan melantik Menteri Pertanian hari ini. Jadi waktu beliau semakin pendek, dan kunjungan yang sebelumnya ke Pariaman dan Kabupaten Agam itu batal.

"Beliau hari ini ada melantik Menteri Pertanian serta ada juga kunjungan ke provinsi lain. Jadi kunjungan ke Pariaman dan Kabupaten Agam tidak jadi," tuturnya, Rabu, (25/10/2023).

Ia mengatakan, jika tidak ada perubahan jadwal kunjungan Presiden Jokowi hari ini adalah ke daerah Kepualauan Mentawai hingga Kota Padang.

Kendati demikian, saat ditanya jam berapa pastinya Presiden Jokowi akan tiba di Sumatera Barat, Hansastri belum bisa memberikan kepastian tentang itu.

"Kalau untuk jamnya saya tidak bisa memastikan jam berapanya, karena jadwalnya berubah-ubah terus," sebutnya.

Katanya, persiapan kita sejuah ini untuk setiap daerah yang akan dikunjungi Presiden Jokowi itu sudah matang, tetapi jadwalnya berubah dan kita harus menyesuaikan dengan itu.

"Yang namanya kita tuan rumah kemana saja rencananya tentu kita siapkan. Namun karena ketersedian waktu beliau juga terbatas jadi kita menyesuaikan saja," imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bakal melakukan kunjungan kerja di tiga daerah di Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (25/10/2023) hingga Kamis (26/10/2023) mendatang.

"Rencananya kedatangan beliau akan mengunjungi 4 daerah di Sumbar, mulai dari Kepulauan Mentawai, Kota Pariaman, Kabupten Agam hingga Kota Padang," kata Sekdaprov Sumatera Barat, Hansastri melalui sambungan telepon, Senin, (23/10/2024).

Lanjutnya kunjungan pertama adalah meresmikan Bandar Udara Mentawai. Kemudian setelah dari Mentawai lanjut ke Pariaman.

Katanya, di Kota Pariaman Presiden RI akan mengunjungi Pasar Rakyat hingga SMK. Kemudian setelah itu juga akan mengunjungi pasar rakyat di Kabupaten Agam.

"Kunjungan ke Mentawai, Kota Pariaman dan Kabupaten Agam itu pada 25 Oktober 2023," lanjutnya.

Kemudian pada 26 Oktober 2023, Presiden RI akan berkunjung mengunjungi kantor Bulog di Kota Padang hingga SMK.

"Kunjungan ke Bulog ini karena harga beras lokal di Sumatera Barat saat ini mengalami kenaikan, maka dari itu beliau meninjau langsung ke sana," sebutnya. (LSM/Fs)

Tag:

Baca Juga

Banjir Lahar Dingin Tanah Datar: Korban Meninggal Jadi 13 Orang, Pencarian Korban Hilang Masih Berlangsung
Banjir Lahar Dingin Tanah Datar: Korban Meninggal Jadi 13 Orang, Pencarian Korban Hilang Masih Berlangsung
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar menyebutkan ada sebanyak delapan titik longsoran badan jalan (terban) akibat scoring .
BPJN Sumbar: Ada 8 Titik Jalan Terban di Lembah Anai
Korban Meninggal Banjir Bandang yang Ditangani RS Achmad Mochtar Sudah 18 Orang
Korban Meninggal Banjir Bandang yang Ditangani RS Achmad Mochtar Sudah 18 Orang
Banjir Bandang di Tanah Datar, Tujuh Orang Ditemukan Meninggal Dunia
Banjir Bandang di Tanah Datar, Tujuh Orang Ditemukan Meninggal Dunia
Sabo Dam Solusi Minimalisasi Dampak Aliran Banjir di Sungai yang Berhulu dari Marapi
Sabo Dam Solusi Minimalisasi Dampak Aliran Banjir di Sungai yang Berhulu dari Marapi
Berikut Data 9 Korban Meninggal Banjir Bandang di Kaki Gunung Marapi yang Sudah Teridentifikasi
Berikut Data 9 Korban Meninggal Banjir Bandang di Kaki Gunung Marapi yang Sudah Teridentifikasi