Langgam.id - Mengulang sukses pada 2018, lomba lari wisata "Minang Geopark Run" kembali digelar pada 2019 ini. Salah satu kategori lomba lari ini, akan start di Lubuk Basung dan finis di Ngarai Sianok, Kabupaten Agam.
Demikian dilansir siaran pers panitia yang diterima Langgam.id, Kamis (14/11/2019). Event sport tourism ini akan digelar pada 30 November dan 1 Desember 2019.
Panitia Penyelenggara Seabad Institut Teknologi Bandung dan Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Sumatra Barat.
"Minang Geopark Run 2019 bertujuan mempromosikan dan memperkenalkan potensi wisata serta keindahan alam, khususnya geopark di Sumatera Barat melalui olahraga lari," kata Ketua Panitia Yv Tri Saputra dalam keterangan tertulisnya.
Bertolak dari antusiasme 1000 orang peserta lari di tahun 2018, menurutnya, penyelenggaraan pada 2019 ini menargetkan 1.500 peserta dari dalam dan luar negeri.
"Tahun 2018, setidaknya ada peserta dari 5 negara selain Indonesia. Tahun ini panitia mengharapkan hal yang serupa sehingga memperkuat posisi Sumbar sebagai lokasi Geopark berkelas dunia dengan target peserta mencapai 2000 pelari."
Untuk memberikan variasi lomba serta mengeksplorasi bagian lain, menurut Tri, pada 2019 MGR punya inovasi menantang. Yaitu, Attack Geopark dan Explore Geopark.
Inovasi itu menyuguhkan pilihan. Mulai dari tingkat kesulitan track lari, jarak tempuh, hingga ragam keindahan alam yang memberikan pengalaman yang sangat seru saat berlari.
Untuk "Attack Geopark" akan ada dua kategori.
Pertama, kategori ultra (perorangan). Rutenya, start dari Lubuk Basung dan finis di Ngarai Sianok. Pesertanya, pelari ultra perorangan.
Kedua, kategori Ultra Relay 10. Dalam kategori ini, start dan finis di tempat yang sama. Namun, dengan rute yang berbeda. Tiap tim diberikan kewenangan untuk menentukan dan memilih siapa saja anggota tim yang akan menempuh masing-masing rute.
Pesertanya, komunitas lari beranggotakan 10 orang, termasuk satu orang pelari perempuan.
Sementara, untuk inovasi "Explore Geopark" digelar pada 1 Desember 2019. Inovasi ini memiliki tiga pilihan jarak tempuh yang bisa dipilih oleh pelari.
Inovasi Explore Geopark peserta mendaftar secara perorangan. Rutenya, Ngarai Sianok - Janjang Saribu. Pilihan jarak: 5K, 10K, 21K, dengan peserta perorangan.
"Sebagai event sport tourism, kami menyelenggarakan dengan konsep yang sama. Selain memperkenalkan dan mempromosikan daerah wisata dan keindahan alam daerah yang dilalui rute, kami juga akan melibatkan masyarakat dan budaya setempat. Tentunya juga akan melibatkan masyarakat yang tergabung dalam UMKM," ujar Tri. (*/SS)