Langgam.id - Sebanyak 169 SMA negeri (SMAN) di Sumbar belum terpenuhi daya tampungnya pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023. Baik itu melalui jalur afirmasi, perpindahan orang tua, prestasi dan zonasi.
Ke-169 SMAN yang belum terpenuhi daya tampungnya itu tersebar di 18 kabupaten/kota di Sumbar. Yaitu, Padang, Bukittinggi, Padang Panjang, Agam, Padang Pariaman, Pariaman, Pasaman Barat.
Kemudian, Pasaman Kota Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Pesisir Selatan, Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, Limapuluh Kota, Payakumbuh dan Tanah Datar.
Dikutip dari Surat Edaran Dinas Pendidikan Sumbar yang dibagikan di akun Instagram @disdik_sumbar pada Selasa (4/7/2023), berikut jumlah SMAN per kabupaten/kota yang daya tampungnya belum terpenuhi:
1. Padang: 1 SMAN
2. Bukittinggi: 2 SMA
3. Padang Panjang: 1 SMAN
4. Agam: 17 SMAN
5. Padang Pariaman: 18 SMAN
6. Pariaman: 5 SMAN
7. Pasaman Barat: 8 SMAN
8. Pasaman: 7 SMAN
9. Kota Solok: 2 SMAN
10. Kabupaten Solok: 17 SMAN
11. Solok Selatan: 11 SMAN
12. Pesisir Selatan: 23 SMAN
13. Sawahlunto: 2 SMAN
14. Sijunjung: 11 SMAN
15. Dharmasraya: 15 SMAN
16. Limapuluh Kota: 14 SMAN
17. Payakumbuh: 3 SMAN
18. Tanah Datar: 12 SMAN
Untuk mengetahui rincian jumlah kekurangan siswa di masing-masing SMAN per kabupaten/kota di Sumbar, bisa dicek melalui akun Instagram @disdik_sumbar.
Khusus di Padang sendiri, hanya ada 1 SMA yang daya tampungnya belum terpenuhi yaitu SMAN 15. Dari jumlah kuota sebanyak 342, yang diterima 338, sehingga kekurangan siswa hanya 4 orang saja.
Dalam surat edaran yang ditandatangani Kepala Disdik Sumbar, Barlius tersebut, disebutkan bahwa bagi siswa yang belum diterima, bisa mendaftar secara offline ke sekolah berdasarkan zonasi dengan ketentuan yaitu:
- Pendaftaran 4-5 Juli 2023
- Seleksi 6-7 Juli 2023
- Pengumuman dan pendaftaran ulang 8 Juli 2023
- Siswa yang mendaftar belum diterima di sekolah manapun dengan membuat surat pernyataan bermaterai
- Seleksi berdasarkan jarak tempat tinggal (zonasi). (yki)