Langgam.id - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di sejumlah SPBU di Sumatra Barat (Sumbar) sejak sepekan terakhir disebabkan dua faktor utama.
Area Sales Branch Manager Pertamina Padang, Arwin Nugraha mengatakan, faktor pertama karena alokasi BBM solar untuk Sumbar tahun 2019 rendah 9 persen dibandingkan tahun 2018. Sumbar hanya mendapat jatah kuota BBM solar sebesar 392 ribu kiloliter. Sementara penyaluran hingga 31 Oktober 2019 over 12 persen.
"Masalah kedua, banyak konsumen truk industri yang membeli solar subsidi. Padahal dilarang menggunakan solar subsidi seperti yang telah dilarang dalam Perpres. Jadi, memang dua faktor ini yang membuat solar langka," kata Arwin di Padang, Senin (11/11/2019).
Mengatasi persoalan tersebut, Pertamina mengaku telah bertemu dan menggelar rapat bersama dengan Pemprov Sumbar. Salah satu solusinya adalah dengan menambah kuota BBM solar atau setidaknya sama dengan kuota tahun lalu.
"Mungkin akan kami samakan dengan penyaluran 2018 rata-rata hariannya. Semoga di lapangan tidak terjadi lagi kondisi seperti hari ini," katanya.
Pertamina juga akan melakukan sosialisasi terkait hal tersebut. Pihaknya mengimbau pelanggan menggunakan solar sesuai kebutuhan. Penambahan kuota solr juga akan dilakukan secepatnya dalam minggu ini.
"Pelanggan jangan panik, dan belilah sesuai kebutuhan, nanti kami akan salurkan secara normal," katanya. (Rahmadi/RC)