Langgam.id - Iven Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XVI yang digelar di Kota Padang dinilai sukses. Sekitar 40 ribu peserta dan wisatawan telah memanjakan diri selama sepekan ini di Sumatra barat.
Tidak hanya kamar hotel, rumah penduduk di kawasan Koto Tangah dan Nanggalo juga difasilitasi untuk penginapan peserta. Terlebih lagi, perputaran uang di Padang saat menjadi tuan rumah PENAS XVI ini disebut mencapai ratusan miliar.
Pimpinan Singgalangpro Komunika, Bayu salah satu perusahaan penyelenggara pembukaan dan penutupan kegiatan PENAS Petani Nelayan di Padang kali ini mengaku bangga telah dipercaya untuk mengemban amanah sebagai penyelenggara iven pembukaan dan penutupan.
“Ada 20 ribu hingga 30 ribu orang yang menghadiri Kota Padang, telah mengunjungi kabupaten Tanah Datar, Pesisir Selatan dan kota Bukittinggi selama gelaran ini berlangsung. hal tersebut pastinya menggerakkan ekonomi masyarakat,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Kamis (15/6/2023).
Efek domino gelaran ini berdampak pada ekonomi penduduk dan pelaku usaha UMKM tentunya. “memang ini yang kita inginkan agar ekonomi kembali bergairah,” jelas Bayu yang juga menjabat sebagai koordinator wilayah sumbar forum backstagers indonesia
Selain itu, Bayu juga mengungkapkan bahwa PENAS XVI kali ini juga melibatkan seluruh pengusaha iven, vendor dan tenaga produksi dekorasi se-Sumbar sehingga memberi dampak besar juga pada roda pergerakan industri kreatif. Makanya, gelaran Penas Pertani nelayan di Padang ini bisa disebut sebagai gelaran tersukses sepanjang penyelenggaraan.
“Kita telah melakukan persiapan dan pematangan materi, secara keseluruhan. dengan sinergi instansi terkait, iven sukses kita selenggarakan,” jelas Bayu di sela penutupan Penas Tani, Kamis (15/6/2023) di Padang.
Bayu juga menegaskan, terlepas dari semangat pengusaha industri MICE Sumatera Barat, kita juga sangat berharap pendampingan dari masyarakat, pemangku adat dan pemerintah terkait, agar kita sebagai tuan rumah pada iven yang diselengarakan di Sumatera Barat kedepanya menjadi lebih baik.
Terselengaranya beberapa iven nasional di Padang Sumatera Barat dengan sukses, membuktikan pekerja iven di Sumbar mumpuni dan siap naik ke taraf international.
Selain pertumbuhan kualitas SDM yang dilengkapi dengan sertifikat BNSP, vendor perlengkapan iven bisa juga dibilang lengkap dan berstandar nasional. Hal ini tidak terlepas dari kaloborasi asosiasi dan komunitas pekerja iven yang tergabung dalam Forum Backstagers Indonesia, ASPERAPI dan pelaku industri iven lainnya.
Sekretaris DPD ASPERAPI Sumatera Barat, Desly mengatakan, diselegarakannya iven-iven berskala nasional di Sumatera Barat, berdampak baik bagi pengusaha atau pekerja iven.
“Ekonomi pengusaha iven meningkat, kemampuan mereka teruji, dan mampu bersaing di iven yang lebih besar,” tegas Desly saat penutupan Penas KTNA XVI di Padang.
Sebelumnya iven MTQ Korpri Nasional, Latsitardanus juga diselenggarakan di Sumatera Barat. “ Industri Mice dan vendor pelengkapan iven di Sumbar, telah mengusung iven tersebut dengan sukses,” tegasnya.
Sumatera Barat, provinsi yang memilki destinasi wisata yang lengkap, mulai dari laut hingga ke pucak gunung. Merupakan lokasi yang paling bagus untuk menyelenggarkan iven berskala nasional maunpun internasional. Selain memiliki destinasi wisata yang apik, Sumatera Barat juga pencetus kuliner-kuliner ter enak sedunia. (*/Fs)