Langgam.id -- Mengisi bulan Ramadan, Paguyuban Warga Sunda (PWS) Padang Panjang menggelar stand Pabukoan Khas Sunda yang berlokasi di depan Taman Mini Kota Padang Panjang.
Inisiator dan fasilitator, Tya Setiawati menggagas kegiatan ini sebagai upaya memperkenalkan kuliner khas Sunda di Padang Panjang. Melihat potensi anggota yang memiliki kepiawaian memasak khas Sunda, Tya mengkoordinir komunitas ibu-ibu perantauan suku Sunda di Padang Panjang yang telah tinggal selama kurun waktu 5-25 tahun.
Adapun menu yang diperkenalkan sayur asem, sayur lodeh, pepes ayam, pepes kkan, pepes tahu, comro, lepet, semur jengkol, orak-arik tempe, urab, siomai, batagor, dan sebagainya.
Kegiatan ini didukung penuh Ketua Paguyuban Sumatra Barat Kang Maman Sudarman, Ketua Paguyuban Kota Padang Panjang Kang Karso, Sesepuh Paguyuban Ustaz Ade Sehabbudin, Kang Herman, Iwan Chandra dan Endang Sudarya.
Dari hari pertama membuka stand, kuliner yang dijajakan ludes terjual, dan banyak yang belum kebagian. Hal ini membuktikan masyarakat Padang Panjang cocok dan mampu beradaptasi dengan rasa khas makanan Sunda yaitu manis, pedas dan asam.
Kegiatan ini merupakan cikal bakal dari festival kebudayaan Sunda yang akan diselenggarakan tahun ini.
"Insyaa Allah kegiatan festival kebudayaan Sunda diisi dengan parade/kirab budaya dan kuliner Sunda. Kirab budaya diisi dengan pentas, sisingaan, degung, angklung, jaipongan dan lainnya, serta akan menghadirkan stand kuliner dengan dekor khas Sunda," katanya, dikutip dari laman Kominfo, Rabu (29/3/2023).
Sementara itu Ade Sehabudin mengatakan, dengan kearifan lokal Padang Panjang, PWS ikut andil dengan membuat beberapa makanan khas Sunda.
"Berbagai menu khas Sunda banyak kami sediakan di sini. Masyarakat tinggal coba. Insyaa Allah enak. Kalau belum mencoba tentu tidak tahu rasanya," katanya.
Diharapkan dengan adanya makanan khas Sunda ini bisa menjadi dan meramaikan kuliner Padang Panjang. Karena Padang Panjang sangat terkenal dengan kulinernya.
Sedangkan warga dari Kampung Manggis, Helen mengatakan, selama ini ia mencoba makanan Sunda enak-enak. Melihat adanya kuliner Sunda selama Ramadan di Padang Panjang, Helen tertarik berburu makanan ini.
"Saya suka makanan Sunda makanya saya ke sini mau mencoba," katanya. (*/FS)