Danrem dan Gubernur Sumbar Lepas 400 Personel Yonif 133/Yudha Sakti Amankan Perbatasan

Danrem dan Gubernur Sumbar Lepas 400 Personel Yonif 133/Yudha Sakti Amankan Perbatasan

Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl bersama Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi dan Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto melepas 400 personel Batalyon Infantri (Yonif) 133/Yudha Sakti. (Foto: Penrem)

Langgam.id - Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl bersama Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi dan Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto melepas 400 personel Batalyon Infantri (Yonif) 133/Yudha Sakti.

Para prajurit TNI tersebut berangkat ke Papua Barat untuk tugas pengamanan perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Papua New Guinea pada Jumat (17/3/2023) ini. Pelepasan tersebut berlangsung pada Rabu (15/3/2023).

Penerangan Korem 032 dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, selain dihadiri ketiga pejabat tersebut, pelepasan juga dihadiri oleh forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Sumbar.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan, tugas menjaga perbatasan NKRI di wilayah Papua Barat merupakan misi mulia demi aman dan kondusifnya wilayah NKRI, serta demi utuh dan tegaknya kedaulatan bangsa.

Mahyeldi Ansharullah juga mengapresiasi dan memberikan penghormatan kepada para Prajurit Yonif 133/YS yang mengabdikan dirinya dalam tugas mulia tersebut.

“Semoga tanggung jawab besar ini dapat dilaksanakan dengan ketulusan, keikhlasan dan dedikasi yang tinggi. Tugas Negara diembankan kepada saudara- saudara ini adalah amal ibadah yang dipertanggunghawabkan kepada Tuhan YME,” ujarnya, sebagaimana dirilis situs resmi Korem 032/Wirabraja.

Gubernur berpesan, pegang teguh Sapta Marga (SM) dan Sumpah Prajurit (SP) serta jaga nama baik TNI. “Segenap masyarakat Sumbar turut mendoakan untuk kesuksesan dan keberhasilan Satgas Pamtas Yonif 133/YS,” katanya.

Sedangkan Danrem 032/Wbr dalam wawancaranya dengan awak media mengucapkan terimakasih atas support dan dukungan dari Forkopimda Provinsi Sumatera Barat dalam pemberangkatan Satgas Yonif 133/Yudha Sakti

“Mudah-mudahan Satgas Yonif 133/Yudha Sakti ini sukses dan berhasil dalam tugas, sehingga nanti kembali dapat diprioritaskan berangkat Satgas luar negeri,” harapnya.

Pati Bintang Satu itu juga berpesan kepada personel yang ditinggalkan untuk menjaga satuannya dan tidak membuat pelanggaran, sehingga personel yang melaksanakan tugas tetap fokus dan tidak terganggu.

Hal senada juga disampaikan Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Edi Mardianto. Dia menekankan pentingnya selalu memegang teguh sumpah prajurit. Selama di daerah operasi, seluruh prajurit jangan berbuat kesalahan. “Jangan lari dari daerah operasi. Yang sudah menikah dan belum menikah jangan berbuat asusila dan juga menebar hutang, karena biaya hidup kalian sudah ditanggung negara termasuk untuk keluarga kalian,” tuturnya.

Selain itu, wakapolda juga menekankan bahwa di sana, mereka tidak sendiri. Tapi juga bersama-sama dengan petugas keamanan lain, diantaranya Polisi. Untuk itu, diminta saling berkoordinasi dan berkolaborasi demi menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.(*/SS)

Baca Juga

Permudah Warga Bayar Pajak, Gubernur Sumbar Rilis Program Tabungan Pajak
Permudah Warga Bayar Pajak, Gubernur Sumbar Rilis Program Tabungan Pajak
Langgam.id - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan, kawasan Sitinjau Lauik harus segera dibenahi dan Flyover dibangun tahun 2023.
Tender Flyover Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Bentuk Tim Percepatan
Program Studi di Luar Kampus Utama Universitas Negeri Padang (PSDKU UNP) rencananya akan dibuka di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Pengendalian Sampah Selama Lebaran, Gubernur Sumbar Keluarkan Edaran
Pelebaran Jalan Kasang-Duku, Gubernur Apresiasi Balai Jalan Sumbar
Pelebaran Jalan Kasang-Duku, Gubernur Apresiasi Balai Jalan Sumbar
Lindungi 600 Ribu UMKM Sumbar, Mahyeldi Wajibkan Retail Tampung Produk Lokal
Lindungi 600 Ribu UMKM Sumbar, Mahyeldi Wajibkan Retail Tampung Produk Lokal
Gubernur Mahyeldi: Zakat dan Infak Solusi untuk Berbagai Persoalan Umat
Gubernur Mahyeldi: Zakat dan Infak Solusi untuk Berbagai Persoalan Umat