Tahun Ini, Bank Nagari Terima Kuota KPR Bersubsidi 1.250 Unit

Tahun Ini, Bank Nagari Terima Kuota KPR Bersubsidi 1.250 Unit

Kantor pusat Bank Nagari di Jalan Pemuda, Kota Padang. (Foto: Heri Faisal/Langgam)

Langgam.id - Tingginya kebutuhan masyarakat akan rumah layak huni dengan harga yang terjangkau dan cicilan pinjaman perbankan yang ringan setiap bulannya, mendorong Bank Nagari untuk mengurus kuota tahun 2023 sejak awal-awal.

Hasilnya, pemerintah melalui BP-Tapera baru saja menyetujui kuota KPR Bersubsidi Sejahtera FLPP untuk Bank Nagari tahun 2023 sebanyak 1.250 unit.

Muhammad Irsyad, Direktur Utama Bank Nagari, didampingi Gusti Candra, Direktur Kredit & Syariah, kepada awak media menyampaikan bahwa masyarakat sudah bisa mengajukan kembali atau melanjutkan permohonan KPR Bersubsidi Sejahtera FLPP melalui Bank Nagari sejak tanggal 05 Januari 2023.

"Tersedia pilihan layanan KPR ini, yaitu melalui layanan Kantor Konvensional atau Layanan Kantor Syariah. Permohonan dapat diajukan langsung ke kantor Cabang Bank Nagari terdekat, atau melalui pengembang (developer) perumahan yang bekerjasama dengan Bank Nagari, atau mendaftar secara online melalui menu N-Form di website www.banknagari.co.id, atau menghubungi Nagari Call 150234," demikian keteranga resmi Dirut Bank Nagari, Selasa (10/1/2023).

Irsyad juga menerangkan bahwa Bank Nagari merupakan Bank Mitra Utama bagi para pengembang (developer) yang bergabung pada beberapa asosiasi yaitu REI, Apersi dan Himpera, sehingga penyediaan perumahan dan pelayanan kepada masyarakat akan lebih optimal dan insyaallah memuaskan.

"Bank Nagari tentunya akan menggandeng developer yang bagus, kualitas rumah dan lokasinya bagus serta memenuhi syarat, sehingga konsumen yang mengambil KPR di Bank Nagari tidak kecewa," katanya.

Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gusti Candra, menjelaskan bahwa lokasi-lokasi perumahan yang dapat dilayani dengan KPR Bersubsidi Sejahtera FLPP Bank Nagari ini meliputi seluruh wilayah Sumatra Barat, Pekanbaru, Jakarta dan Bandung.

Gusti menerangkan melihat permintaan dan realisasi tahun-tahun sebelumnya, maka yang serapan KPR FLPP terbanyak adalah di wilayah Sumatra Barat dan Pekanbaru.

Gusti menambahkan bahwa kabar yang paling menggembirakan disamping persetujuan kuota ini adalah Tahun 2023 ini masyarakat berpenghasilan tidak tetap (non-fixed income) yaitu profesi wiraswasta dan profesi selain pegawai lainnya dapat mengakses KPR FLPP.

Perubahan ketentuan ini merupakan angin segar bagi masyarakat swasta karena sebelumnya KPR FLPP ini baru terbatas kepada Pegawai Berpenghasilan Tetap, padahal data menunjukan bahwa kebutuhan perumahan yang tinggi dan terbanyak tersebut adalah para masyarakat wiraswasta. Disamping itu, pegawai swasta juga dapat mengakses KPR FLPP ini.

Kelebihan apabila masyarakat mengambil kredit/pembiayaan pemilikan rumah bersubsidi Sejahtera FLPP, diantaranya adalah :

  • Harga rumah terjangkau dan standar (saat ini rata-rata Rp 150.500.000,-),
  • Uang Muka ringan.
  • Mendapatkan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dari pemerintah.
  • Jangka waktu pinjaman bisa sampai dengan 20 tahun,
  • Suku bunga atau margin sangat murah hanya 5% per tahun dan tidak akan berubah sepanjang jangka waktu.
  • Cicilan bulanan ringan yaitu pada kisaran 900 Ribu s.d. Rp 1 Juta per bulan atau sekitar Rp 35 ribu per hari (ini tentu lebih baik daripada membayar uang sewa)
  • Adanya kepastian legalitas,
  • Adanya kepastian ketersediaan air, listrik dan fasilitas umum.

Irsyad menghimbau kepada para developer untuk segera menyelesaikan rumah-rumah dan fasum yang sedang dibangun, dan masyarakat yang membutuhan KPR FLPP agar segera mempersiapkan berkas permohonan untuk disampaikan kepada Bank Nagari.

"Hal ini musti dilakukan segera karena kuota awal Bank Nagari terbatas yaitu hanya 1.250 unit rumah. Kuota ini bersifat racing yang artinya siapa cepat, dia yang dapat kuota," sebutnya.

Gusti juga menambahkan jika informasi mengenai rumah dan peluang mendapatkan KPR FLPP ini dapat juga ditanyakan kepada developer-developer yang sedang melakukan pembangunan perumahan, karena umumnya para developer tersebut merupakan nasabah perbankan. (*FS)

Tag:

Baca Juga

Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani membahas perkembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat melakukan kunjungan kerja ke BGN
Bupati Kunjungi BGN, Pastikan Percepatan Pembangunan Dapur MBG di Dharmasraya
Laporan kasus penyegelan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mulai masuk tahap penyelidikan.
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Masuk Tahap Penyelidikan, Polisi Panggil Pihak Terlapor
Pengurus DPP Lembaga Advokasi Kebudayaan dan Adat Minangkabau (LAKAM) Sumatra Barat periode 2025-2030 dikukuhkan pada Rabu (27/8/2025)
Pengurus LAKAM Sumbar Dikukuhkan, Azwar Siri Ditetapkan Sebagai Ketum
Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani bertemu dengan Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara di Jakarta
Dukung Pengembangan Kawasan Padang Hilalang II, Mentrans Bakal Kunjungi Dharmasraya
Miko Kamal
Tugas Penting Menunggu Kadis Pendidikan Baru
Tim Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Riau dan Inafis Polda Sumbar melakukan olah TKP peristiwa kebakaran Pasar Payakumbuh
Tim Bidlabfor Polda Riau dan Inafis Polda Sumbar Olah TKP Kebakaran Pasar Payakumbuh