Langgam.id - Sebanyak 500 lebih personil telah dipersiapkan menjelang perhelatan Tour de Singkarak (TdS) di Kota Pariaman, yang terdiri dari Polisi, TNI, Satpol PP dan Damkar serta Dinas Perhubungan.
Diketahui, Kota Pariaman tahun ini ditujuk sebagai lokasi grand opening dan grand star pelaksanaan balap sepeda internasional tersebut.
Kapolres Pariaman, AKBP Andry Kurniawan menyebutkan, setidaknya ada 500 lebih personil pengamanan ditempatkan di setiap persimpangan jalur yang akan dilewati peserta TdS 2019.
Personil yang dipersiapkan, yaitu sebanyak 420 dari Polres Pariaman dan dibantu anggota Kodim 0308 Pariaman, Dinas Satpol PP, Damkar Kota Pariaman dan Dinas Perhubungan.
“Ada sembilan persimpangan mulai dari Pantai Gandoriah Pariaman sampai jembatan Kuraitaji pada saat grand star, kemudian ada beberapa persimpangan juga pada saat rute loop, mulai dari Pantai Gandoriah Pariaman melewati Pantai Sunur, Pantai Kata dan kembali ke Pantai Gandoriah yang aka dilewati pembalap,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Rabu (30/10/2019).
Lalu, untuk sterilisasi jalur yang dilewati, katanya, akan dilaksanakan satu jam sebelum pelaksanaan, dengan melakukan penutupan sementara terhadap jalur yang dilintasi para pembalap.
Andry berharap sinergitas dan kerjasama semua selaku aparatur keamanan beserta instansi terkait untuk saling bahu membahu bekerjasama dalam rangka mensukseskan dan mengamankan kegiatan TdS tahun 2019.
“Mari kita tunjukan kepada pemerintah maupun dunia internasional, bahwa kota Pariaman mampu tertib dan sanggup menjaga keamaanan dan ketertiban, karena ini suatu kehormatan dan kebanggan bagi kita semua,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan, persiapan TdS tahun 2019 sudah hampir 100 persen. Kota Pariaman sebagai tuan rumah untuk grand opening dan grand star siap menjaga nama baik daerah.
Menurutnya, hingga saat ini masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dijaga oleh pihak keamanan, misalnya ternak yang lepas, pasir atau batu yang dipinggir jalan yang bisa menyebabkan jatuh, anak-anak melintas di jalur lintasan yang dilewati para pembalap.
“Hari ini, kita bersama-sama melakukan gladi rute untuk mengecek semua kondisi dan betul siap seratus persen, sebelumnya sudah melakukan pengecekan beberapa kali,” ujarnya usai usai gelar apel pasukan persipan TdS 2019, Rabu (30/10/2019).
Genius mengklaim, pemerintah sudah mengimbauan dan membuat surat edaran kepada semua masyarakat dan kepala desa untuk tidak melepas ternak, atau ada yang melaksanakan pesta di pinggir jalan selama pelaksanaan TdS di Kota Pariaman.
“Harapan kita, Kota Pariaman bisa menjadi mileston atau menjadi batu loncatan untuk menambah majunya pariwisata sekaligus mempromosikan pariwisata keseluruh dunia, karena TdS masuk dalam lima besar iven internasional untuk sepeda internasional,” katanya. (*/ZE)