Langgam.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang menggelar Sekolah Lapang Gempa Bumi di Kota Padang. Kegiatan itu berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis (7-8/12/2022).
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang Suaidi Ahad menyebutkan, peserta yang dihadirkan terdiri dari masyarakat Kelurahan Purus dan Lolong Belanti. Kemudian dari unsur BPBD Kota Padang, TNI-Polri, KSB serta Basarnas, Kogami, tokoh masyarakat dan perwakilan OPD terkait di lingkup Pemko Padang.
"Jumlah peserta 50 orang. Narasumber yang dihadirkan Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan Hendro Nugroho," kata Suaidi Ahad.
Selain menyuguhkan pengetahuan tentang menyikapi terjadinya gempa, Suaidi Ahadi juga menyerahkan alat komunikasi sederhana kepada lurah dan ketua Kelompok Siaga bencana (KSB) Kelurahan Purus dan Lolong Belanti. BMKG Padang Panjang juga menyerahkan tas siaga gempa kepada Sekda Kota Padang Andree Algamar.
Kegiatan pun juga dilengkapi dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BMKG dengan Unand dan UNP.
Sekda Andree Algamar, saat pembukaan kegiatan mengaku menyambut baik Sekolah Lapang Gempa Bumi tahun 2022 di Kota Padang. Sekolah lapang merupakan salah satu bentuk perhatian dan upaya bersama menyikapi ancaman bencana gempa bumi yang tidak tahu kapan terjadinya.
Menurut Andre, Padang termasuk kota rawan dan berpotensi terkena gempa bumi bahkan disertai tsunami. Pada 2009 lalu Padang pernah dihantam gempa bumi hebat berskala 7,6 richter.
Tak hanya kerusakan bangunan bencana ini juga banyak menimbulkan korban jiwa. Peristiwa gempa yang terjadi 13 tahun lalu membawa duka dan trauma mendalam khususnya bagi warga Kota Padang.
"Dalam melindungi warga Kota Padang dari bencana gempa dan tsunami, Pemko Padang bersama BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Padang terus melakukan berbagai langkah dan upaya," kata Sekda.
Diantara upaya, sebutnya, melakukan simulasi, mencanangkan Padang Tangguh Bencana dengan membuat Keluarga Tangguh Bencana, Sekolah Tangguh Bencana, Kelurahan Tangguh Bencana serta Pasar, Hotel, Rumah Sakit dan Masjid Tangguh Bencana.
Selain itu, dibuat Kelurahan Tangguh Bencana, Mall Tangguh Bencana, Kampus Tangguh Bencana serta Tempat Les, BUMN dan OPD Tangguh Bencana.
Baca Juga: Belajar dari Gempa Cianjur
"Mari kita sama-sama berdoa dan berupaya musibah ini tidak terjadi di kota yang kita cintai ini," tuturnya.
—