Harga Komoditas di Padang Panjang: Beras Stabil, Daging Ayam Mulai Naik

Baznas Pasaman Barat, beras surplus, ppn

Ilustrasi - beras. (Foto: Peggy Marco/pixabay.com)

Langgam.id -- Harga komoditas pokok di Padang Panjang dalam pekan ini cenderung stabil. Harga beras yang beberapa waktu lalu sempat naik, kini stabil.

Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako Padang Panjang Putra Dewangga, mengatakan harga-harga kebutuhan pokok di Padang Panjang cukup stabil.

Menurutnya, sepanjang minggu keempat November ini, ada 13 komoditas yang mengalami fluktuasi harga. Fluktuasi yang terjadi didominasi kenaikan harga dan sisanya enam komoditas yang mengalami penurunan harga dalam seminggu terakhir.

"Banyaknya terjadi kenaikan harga, disebabkan karena pasokan yang mulai berkurang dan tidak dapat memenuhi permintaan pasar. Penurunan harga disebabkan karena pasokan banyak dan dapat memenuhi permintaan masyarakat," jelasnya dikutip dari laman resmi pemko, Sabtu (26/11/2022).

Komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya, daging ayam broiler dari Rp30.000/kg menjadi Rp30.500/kg. Daging ayam kampung sedang dari Rp70.000/ekor menjadi Rp72.500/ekor.

Kemudian, ikan asin teri dari Rp92.500/kg menjadi Rp98.750/kg. Buncis dari Rp10.000/kg menjadi Rp14.000/kg. Wortel dari Rp10.000/kg menjadi Rp12.000/kg. Bawang daun dari Rp7.000/kg menjadi Rp8.000/kg. Terong dari Rp7.000/kg menjadi Rp8.000/kg.

"Namun komoditas yang turun harga di antaranya daging ayam kampung besar dari Rp87.500/ekor menjadi Rp87.000/ekor. Cabai hijau dari Rp30.000/kg menjadi Rp27.500/kg. Cabai rawit dari Rp36.250/kg menjadi Rp35.000/kg. Cabai merah dari Rp43.750/kg menjadi Rp40.000/kg. Bawang merah dari Rp29.500/kg menjadi Rp28.500/kg. Sawi bola dari Rp6.000/kg menjadi Rp5.000/kg," katanya.

Khusus minggu ini, tambah Putra, harga komoditas cabai hijau, cabai rawit dan cabai merah mengalami penurunan harga. Turun harga pada komoditas tersebut disebabkan oleh mulai berlebihnya pasokan di pasar.

"Kenaikan harga yang terjadi pada beberapa komoditas sayuran, daging ayam dan ikan asin teri tersebut diindikasikan terjadi karena faktor cuaca dengan curah hujan tinggi di Kota Padang Panjang khususnya dan Sumatera Barat umumnya. Sehingga mempengaruhi hasil panen komoditas sayuran dan distribusi transportasi komoditas lainnya ke Padang Panjang," terangnya.

Harga komoditi ini didapat berdasarkan hasil pemantauan terhadap harga rata-rata 45 komoditas pangan strategis di Pasar Pusat Padang Panjang pada minggu IV November yang dilakukan Dinas Perdakop UKM serta Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang.

Baca Juga

Pemko Padang Panjang melakukan penertiban terhadap bangunan liar yang berdiri di sepanjang rel kereta api Padang Panjang
Pemko Padang Panjang Tertibkan Bangunan Liar di Sepanjang Rel Kereta Api
Sapi Kurban Presiden Prabowo di Padang Panjang Punya Bobot 1.080 Kilogram
Sapi Kurban Presiden Prabowo di Padang Panjang Punya Bobot 1.080 Kilogram
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setdako Padang Panjang, Putra Dewangga mengungkapkan, pemko menargetkan pembentukan
Pemko Padang Panjang Targetkan Bentuk 16 Koperasi Merah Putih
Bus ALS Rebah Kuda di Padang Panjang, Korban Terjepit Sedang Dievakuasi
Bus ALS Rebah Kuda di Padang Panjang, Korban Terjepit Sedang Dievakuasi
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengungkap adanya dampak kerusakan di wilayahnya akibat gempa bermagnitudo 4,8 yang berpusat di Padang Panjang
Bupati Tanah Datar: 1 Rumah dan 1 Warung Rusak Ringan Dampak Gempa M 4,8
Tiga kali gempa beruntun terjadi di Sumatra Barat pada Jumat (2/5/2025). Dua kali mengguncang Padang Panjang dan satu kali terjadi
Gempa M 4,8 Guncang Padang Panjang, BMKG: Akibat Adanya Aktifitas Sesar Sianok