BEM KM Unand Gelar Aksi Sosial Famas di Surau Olo Padang Pariaman

BEM KM Unand Gelar Aksi Sosial Famas di Surau Olo Padang Pariaman

Aksi sosial BEM KM Unand di Padang Pariaman. (Foto: Dok. Kementerian Sosmas BEM KM Unand)

Langgam.id - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Andalas (Unand) melalui kementerian sosial masyarakat (sosmas), menggelar aksi sosial fasilitator masyarakat (famas) di Padang Pariaman.

Kegiatan tersebut berupa pemberian donasi perlengkapan yang dibutuhkan di Surau Olo Padang, Nagari Sandi Ulakan, Padang Pariaman, tersebut digelar pada Sabtu (5/11/2022).

Kementerian Sosmas BEM Unand dalam siaran persnya pada Sabtu (12/11/2022). menyatakan, aksi sosial itu merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat, yang sejalan dengan nilai tri dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.

Ketua Panitia Famas Gilang Ramadhan mengatakan, dalam aksi itu, Famas bekerja sama dengan lembaga Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatra Barat.
Selain itu, Famas juga membuka donasi yang disebarkan melalui media sosial dan dengan turun langsung ke jalan. Donasi yang diterima adalah berupa uang, dan perlengkapan yang dibutuhkan surau atau musholla, seperti Al-Qur’an, mukena, dan lainnya.

Menurut Gilang, famas merupakan kegiatan desa binaan selama 7 pekan yang berfokus menebar kebermanfaatan melalui pengaplikasian ilmu yang didapat mahasiswa di kampus untuk membangun sebuah desa lokasi famas.

Pemberian donasi untuk perlengkapan surau, menurutnya, melihat kondisi yang memprihatinkan dan serba kekurangan dari surau Olo, Padang Pariaman tersebut.

"Melihat kondisi surau yang cukup memprihatinkan, banyak keterbatasan dalam hal sarana prasarana, seperti jumlah Al-Quran dan Iqro yang sangat minim, sajadah yang sudah lusuh, tidak adanya mukena yang tersedia, serta alat-alat kebersihan yang sangat kurang," tuturnya.

Hal tersebut, menurut Gilang, menggerakkan panitia Famas untuk berkoordinasi dengan teman-teman dari Kementrian Sosmas BEM KM Unand untuk membantu menyelesaikan permasalahannya.

Menurutnya, IZI sumbar memberikan donasi sebesar Rp 2 juta. Donasi yang diberikan adalah berupa alat salat, peralatan kebersihan seperti sapu, pel, kemoceng, ember, tempat sampah, dan lainnya. Selain itu, diserahkan pula kitab suci, yakni Al-Qur'an dan beberapa meja Al-Qur'an untuk anak-anak mengaji di surau.

"Ya, IZI menyalurkan sebesar Rp 2 juta melalui Famas, yang diambil dari dana Rehab Masjid Mushola di IZI untuk Surau Olo, Padang Pariaman," ungkap Fico, selaku karyawan IZI Sumbar.

Lebih lanjut Fico menuturkan bahwa tujuan IZI sendiri dalam memberikan donasi bagi aksi sosial pembangunan Surau Olo oleh Famas adalah untuk menyalurkan dana dari donatur, agar bermanfaat bagi masyarakat yang menerima, dalam hal ini warga desa Nagari Sandi Ulakan, Olo, Padang Pariaman.

Fico pun berharap dengan adanya pemberian donasi ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Semoga donasi berupa perlengkapan alat salat dan kebersihan, serta beberapa Al-Qur'an yang diberikan dapat berguna dan bermanfaat bagi warga Nagari Sandi Ulakan, Olo Padang Pariaman, dan dapat memacu masyarakat untuk memakmurkan surau,” tutur Fico.

Gilang berharap dengan pemberian donasi ini juga dapat meningkatkan antusias anak-anak dan remaja setempat untuk beribadah di Surau Olo.

“Harapannya adik-adik di sana semakin antusias untuk salat berjamaah di surau, karena telah adanya perlengkapan baru, seperti mukena, sajadah, atau Al-Quran, hingga surau pun semakin nyaman digunakan,” katanya. (*)

Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Padang-Bukittinggi, di depan Statika Kayu Kapua, Batang Anai, Padang Pariaman
Hilang Kendali, Truk Pasir Sebabkan Tabrakan Beruntun di Padang Pariaman
Indra Septiarman (26) alias In Dragon, tersangka utama dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari,
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, 79 Adegan Diperagakan
Motif pembunuhan Nia Kurnia Sari (18) oleh tersangka IS (28) hingga saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kapolres Padang Pariaman
Polisi Dalami Motif Pembunuhan Nia, Pengakuan Tersangka Masih Berubah-ubah
Usai berhasil menangkap IS (28), tersangka utama dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), polisi kini mendalami kemungkinan keterlibatan
Polisi Dalami Kemungkinan Tersangka Lain dalam Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari
IS (28), tersangka utama dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), akhirnya ditangkap setelah sempat bersembunyi di loteng rumah kosong
Kronologi Pelarian Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Berakhir di Loteng Rumah Kosong
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengunjungi rumah keluarga Nia Kurnia Sari (18) di Korong Pasa Surau, Nagari Guguak,
Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polda: Identitas Pelaku Sudah Mengerucut