Langgam.id - Sebanyak 685 ikan cupang dari lima negara mengikuti kontes internasional yang digelar Betta of Sumatera Society (BOSS) di Gedung Himpunan Tjinta Teman (HTT), Padang.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy membuka bertajuk West Sumatera Internasional Betta Festival (WSIBF) 2022 tersebut pada Sabtu (5/11/22).
Dinas Kominfotik di situs resmi Pemprov Sumbar merilis, ratusan ikan tersebut berasal dari Taiwan, Filipina, Singapura, Malaysia dan sejumlah daerah di Indonesia. Kontes tersebut melombakan 10 kategori yang dinilai 10 juri dari Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Jepang dan Indonesia.
Wagub Audy Joinaldy mengatakan, meski ikan cupang berukuran kecil, potensi ekonominya tak bisa dipandang remeh. Bersama ikan hias lainnya, ikan cupang atau betta merupakan penyumbang 20 persen ekspor perikanan non-konsumsi di Sumbar.
"Kontes ini luar biasa, bisa mengundang banyak tamu datang untuk jalan-jalan ke Sumatera Barat. 20 persen ekspor perikanan Sumbar juga dari Ikan hias," kata Audy.
Baca Juga: Sukses Budidaya Cupang, Eks Guru di Padang Raup Penghasilan Rp40 Juta Sebulan
Ia mengapresiasi terselenggaranya kontes ikan cupang berskala internasional tersebut. Audy berharap para penggemar dan pelaku usaha ikan hias mini tersebut, bisa kembali menggelar kegiatan serupa dengan skala lebih besar.
"Nanti kita akan duduk bareng membicarakan bagaimana pemerintah bisa mensupport grand design perikanan hias di Sumatra Barat ini," katanya.
Jiko HTT Albert Hendra Lukman mengatakan, kegiatan ini mengangkat potensi pariwisata dan perikanan.
"Ikan cupang ini dikembangkan dengan kreativitas sehingga bisa bernilai. Oleh karena itu, patut kita apresiasi para penggagas dan pegiat Ikan Cupang ini," kata Albert.
Dengan kegiatan WSIBF 2022 ini, Kota Padang sudah tiga kali menjadi tuan rumah bagi kontes ikan cupang. Kegiatan kali ini merupakan yang pertama pasca-pandemi Covid-19.(*/SS)
--
Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.